Jawab Fitnahan Buzzer, Munarman Sampaikan Lima Perbedaan FPI dengan ISIS
Jakarta (SI Online) – Mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) yang mendirikan Front Persaudaraan Islam (FPI), Munarman, belakangan dibidik dan sangat jelas hendak dijerat dengan pasal terorisme. Munarman diframing terkait dengan gerakan ISIS.
Di dunia maya, jagat Twitter misalnya, tanda pagar (tagar) yang menyudutkan Munarman dengan isu terorisme dan ISIS beberapa kali dibuat trending oleh kalangan buzzer bayaran.
Setidaknya, ungkap Munarman, ada lima perbedaan antara FPI dengan ISIS.
Baca juga: Munarman: Ada Operasi Supaya Saya dan FPI Diteroriskan
“Pertama FPI berakidah Asy’ari, sedangkan ISIS berakidah Takfiri,” kata Munarman, seperti dilansir Tempo.co, Jumat, 19 Februari 2021 lalu.
Takfiri adalah pemahaman yang dianut kelompok yang mudah menuduh muslim lainnya yang bertentangan dengan mereka sebagai kafir atau murtad.
Sedangkan akidah Asy’ari adalah pemahaman akidah yang merujuk kepada Abul-Hasan al-Asy’ari alias Abul Hasan Ali bin Ismail, seorang keturunan dari sahabat Nabi, Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu. Di antara keyakinan akidah Asy’ariyah adalah 13 sifat wajib Allah SWT.
Kelompok Ahlussunah wal Jamaah (Aswaja) merujuk kepada akidah Asy’ariyah ini.
Baca juga: Eks FPI Sulsel: Munarman Tak Terkait dengan Isu ISIS
“Perbedaan kedua, FPI adalah Aswaja yang tidak mengafirkan sesama muslim, apalagi menghalalkan darah muslim, sedang ISIS mengkafirkan umat Islam non-ISIS dan menghalalkan darah sesama muslim,” kata Munarman.
Perbedaan selanjutnya, kata mantan Direktur YLBHI itu, FPI memiliki amaliyah maulid, tawassul, tabarruk, dan ziarah kubur. Sedangkan ISIS mengharamkan dan membid’ahkan bahkan mengkafirkan semua ajaran tersebut.
Keempat, Munarman menyebutkan, FPI menghormati makam para Nabi dan auliya, sedang ISIS justru menghancurkan dan membomnya.
Terakhir Munarman mengatakan di awal munculnya ISIS dan terjadi euforia dukungan terhadap ISIS dimana-mana, FPI diklaim tetap berusaha objektif.
“Ternyata dengan berjalannya waktu terbukti bahwa ISIS tidak benar, bahkan ngawur, maka FPI nyatakan menolak dan menentang ISIS,” kata Munarman.
red: a.syakira