Penguatan Keluarga sebagai Modal Kebangkitan Islam
Bogor (SI Online) – Pimpinan Majelis Permusyawaratan Umat Islam Indonesia (MPUII) Ustaz Muhammad Nur Sukma menegaskan bahwa kebangkitan Islam di akhir zaman adalah keniscayaan.
“Itu sudah janji nubuwah dan kita semua akan menuju ke sana walaupun lewat cara atau jalan yang berbeda-beda,” ujar Sukma dalam diskusi webinar pada Rabu malam (24/2/2021).
Menurutnya, umat Islam harus terus mempererat persatuan dengan fokus pada persamaan dan kebaikan masing-masing elemen, serta menghindari hal-hal yang menyebabkan perpecahan.
“Berkumpulnya berbagai elemen umat Islam harus lebih banyak mengumpulkan energi positif dengan menggabungkan berbagai kebaikan. Kita butuh energi positif, bukan menampung masalah,” jelasnya.
Selain itu, Sukma juga mengajak seluruh elemen umat Islam untuk memberikan andil dalam perjuangan. “Seperti kisah burung pipit yang menolong Nabi Ibrahim, ia tahu andilnya tidak akan memadamkan api, tapi yang dia lakukan ingin bernilai di mata Allah,” ungkapnya.
Sukma berpendapat, langkah menuju kebangkitan Islam harus diawali dengan penguatan masing-masing keluarga setiap Muslim.
“Kita ajak umat Islam di masing-masing keluarga diperintahkan untuk menjaganya dari api neraka. Kalau banyak keluarga melakukan itu insyaallah akan terbentuk masyarakat yang Islami,” kata Sukma yang memiliki keluarga penghafal Qur’an itu.
Ia mengingatkan, dalam berjuang siapapun kita dan dimanapun posisi kita prinsipnya harus sesuai Qur’an dan Sunnah.
red: adhila