ACT Akan Berikan Sejumlah Bantuan untuk Keluarga 53 Awak KRI Nanggala-402
Jakarta (SI Online) – Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyatakan bela sungkawanya atas gugurnya 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di kedalamam 838 Meter di perairan Bali. TNI Angkatan Laut adalah salah satu mitra ACT dalam kolaborasi penanganan kebencanaan di Indonesia.
“Kami sampaikan bela sungkawa dan duka yang mendalam kepada TNI AL beserta semua keluarga besarnya,” ungkap Senior Vice President ACT, N. Imam Akbari didampingi Vice President HCN ACT Dwiko Hari Dastriadidalam konferensi pers di Menara 165, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin sore (26/04/2021).
Atas musibah tersebut, ACT mengajak seluruh elemen bangsa untuk peduli kepada keluarga yang ditinggalkan oleh 53 personel yang gugur.
Baca juga: Panglima TNI: 53 Awak KRI Nanggala-402 Gugur
“Sebagai bagian dari kepedulian kita, semangat kebersamaan kita, kami dengan kerendahan hati mengajak seluruh anak bangsa untuk sama-sama memperhatikan dan peduli terhadap keluarga dari para penjaga negeri terbaik yang telah berpulang,” ungkap Imam.
Sebagai lembaga kemanusiaan, tanpa menyebut angka, ACT akan berupaya mendukung para keluarga 53 awak kapal yang gugur. Sejumlah program bantuan akan diberikan ACT kepada mereka.
Program-program bantuan itu, seperti diungkap Imam adalah: pertama, penyampaian tali asih kepada 53 keluarga. Kedua, santunan rutin bulanan untuk keluarga. Ketiga, dukungan kebutuhan pendidikan dan bantuan biaya pendidikan bagi putra-putri personel TNI yang gugur.
Penyampaian bantuan kepada keluarga itu akan dilakukan ACT sesegera mungkin di Jawa Timur. Hal itu karena sebagian besar personil KRI Nanggala-402 berdomisili di Jatim.
“Insyaallah untuk bantuan-bantuan beras dan air wakaf sudah didistribusikan ke masing-masing titik rumah keluarga TNI yang gugur. Mudah-mudahan bisa bermanfaat,” kata Imam.
Red: shodiq ramadhan