Serangan Roket dari Gaza Tewaskan Lima Warga Israel, Lima Ribu Tentara Zionis Dikerahkan
Tel Aviv (SI Online) – Jumlah korban tewas di pihak Israel akibat serangan roket dari Jalur Gaza, Palestina, sejak Senin malam telah bertambah menjadi lima orang.
Akibatnya, militer Zionis kini mengerahkan lima ribu tentara cadangan yang dimobilisasi ke wilayah selatan negara penjajah tersebut.
Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Jonathan Conricus mengatakan, selain lima orang tewas, rentetan serangan roket dari Gaza juga menyebabkan lebih dari 200 orang lainnya terluka.
“Dua warga sipil tewas di Lod, dua warga sipil tewas di Ashkelon dan satu lagi tewas di Rishon LeZion,” katanya dalam briefing untuk jurnalis asing, Rabu (12/5/2021) yang dilansir Sputniknews.
Conricus mengklaim, sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel terus beroperasi secara efektif, mencegat sebagian besar roket yang diluncurkan dari kantong Palestina dan menyelamatkan nyawa orang Israel di tengah penembakan besar-besaran.
Juru bicara IDF yang lainnya, Hidai Zilberman, mengklaim, sistem pertahanan udara Iron Dome memiliki tingkat intersepsi antara 85 hingga 90 persen roket yang menuju ke daerah berpenduduk.
Baca juga: Iron Dome Israel Kewalahan Hadapi Ratusan Roket Gaza
Menurut IDF, lebih dari 1.050 roket dan mortir telah ditembakkan dari Jalur Gaza menuju Israel sejak Senin malam ketika pertempuran meletus.
Sebagai tanggapan, kata Zilberman, IDF melancarkan serangan terhadap sekitar 500 sasaran Hamas di Jalur Gaza.
Kelompok pejuang di Gaza, terutama Hamas, telah menembakkan banyak roket ke Israel sejak Senin malam, hanya beberapa jam setelah kelompok Hamas memberikan ultimatum kepada Israel untuk menarik semua pasukannya dari wilayah Masjid Al-Aqsa dan lingkungan Syekh Jarrah di Yerusalem Timur. []
