Kutuk Kekerasan kepada Dai, BKsPPI Desak Aparat Usut Dalangnya
Bogor (SI Online) – Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKsPPI) mengutuk tindak kekerasan kepada para dai yang aktif dalam menyeru kebaikan.
“Belum lama ada peristiwa penusukan terhadap Syekh Ali jaber, kini terulang kembali peristiwa tragis pembunuhan kepada Ustaz Arman di Tangerang juga penyerangan kepada Ustaz Shahid di Batam. Peristiwa teror kepada para dai ini tidak boleh dibiarkan,” kata Sekretaris Umum BKsPPI Dr. Akhmad Alim, Lc, MA., kepada Suara Islam Online, Selasa (21/8/2021).
Baca juga: Pelaku Penyerangan Ustaz di Batam Ngaku Komunis, Polisi Bilang ODGJ
Pihaknya menduga ada dalang dan skenario yang terstruktur di balik peristiwa ini. “Rasanya tidak mungkin kezaliman-kezaliman yang dilakukan para aktor ini dilakukan secara spontanitas,” ujar Ustaz Alim.
Oleh karena itu, BKsPPI mengutuk tindakan kekerasan kepada para dai dan mendesak aparat untuk mengusut tuntas peristiwa ini.
Baca juga: Dewan Da’wah Desak Aparat Usut Dalang Kekerasan Sistemik Para Dai
“Aparat hendaklah segera bertindak cepat, jangan membiarkan hal-hal semacam ini, teror yang menjamur dimana-mana. Tangkap aktor di belakangnya dan hentikan tindak kekerasan ini karena tidak sesuai prikemanusiaan, bertentangan dengan Pancasila dan UUD ’45,” tegas Ustaz Alim.
Menurutnya, jangan sampai aparat terlambat dalam bertindak, karena dikhawatirkan masyarakat akan bertindak secara emosional jika peristiwa semacam ini dibiarkan.
Baca juga: Fadli Zon: Pelaku Penyerangan Ustaz Dilabeli Gila, Jika ke Agama Lain Dicap Teroris
“Jadi negara harus hadir di dalam melindungi rakyatnya, negara harus memberikan rasa aman kepada masyarakat, negara tidak boleh diam menyaksikan kezaliman apalagi yang menjadi korban adalah para dai yang selalu mengajak kebaikan,” tutur Ustaz Alim.