Erdogan Mulai Safari Diplomasi ke Tiga Negara Afrika
Ankara (SI Online) – Presiden Turki akan berangkat pada Ahad untuk safari diplomatik empat hari ke tiga negara Afrika. Sumber diplomatik mengatakan kepada Anadolu Agency, dikutip Middle East Monitor, 13 Oktober 2021.
Recep Tayyip Erdogan telah secara resmi mengunjungi 28 negara Afrika hingga saat ini dan sekarang akan melakukan safari ke Angola, Nigeria, dan Togo.
Perjalanan ini penting, karena Turki akan menjadi tuan rumah dua acara internasional di Istanbul yaitu KTT Ekonomi dan Bisnis ke-3 Turki-Afrika selama dua hari pada 21 Oktober, dan KTT Kemitraan ke-3 Turki-Afrika selama dua hari pada 17 Desember.
Kebijakan Afrika Turki, yang mencakup bidang politik, kemanusiaan, ekonomi, dan budaya, merupakan bagian dari kebijakan luar negeri multi-dimensinya.
Turki bertujuan untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan sosial benua dengan perdamaian dan stabilitas, serta untuk mengembangkan hubungan bilateral atas dasar kemitraan yang setara dan saling menguntungkan.
Untuk keperluan itu, jumlah kedutaan Turki di Afrika telah meningkat dari hanya 12 pada tahun 2002 menjadi 43 pada tahun 2021.
Perdagangan Turki dengan Afrika mencapai $5,4 miliar pada akhir tahun 2003, yang meningkat menjadi $25.3 miliar pada tahun 2020, meskipun ada pandemi virus corona.
Menurut sumber, Erdogan diperkirakan akan bertemu dengan mitranya dari Angola, Joao Lourencho, serta menghadiri forum dengan pebisnis dari kedua negara.
Erdogan menjamu Lourencho pada bulan Juli, dan kedua pemimpin tersebut menandatangani perjanjian kerja sama di bidang transportasi udara, saling mempromosikan investasi, hidrokarbon dan pertambangan, energi terbarukan, dan pembebasan visa.
Sumber mengatakan Erdogan juga akan bertemu dengan Presiden Nigeria Muhammadu Buhari, dan menghadiri Forum Bisnis Turki-Nigeria pada kunjungan keduanya ke negara Afrika Barat itu.