Satu Tahun Tragedi KM 50, Pengurus PA 212 Bogor Ziarah ke Makam Enam Pengawal HRS
Bogor (SI Online) – Pengurus Persaudaraan Alumni (PA) 212 Kabupaten dan Kota Bogor turut menghadiri acara peringatan satu tahun kematian (haul) enam pengawal Habib Rizieq Syihab (HRS).
Haul sekaligus ziarah tersebut dilaksanakan di pemakaman enam syuhada di area Pondok Pesantren Agrokultural Markaz Syariah Mega Mendung, Kabupaten Bogor, Selasa (7/12/2021).
Ketua PA 212 Kabupaten Bogor Endy Kusuma mengatakan, kematian enam pengawal HRS dalam ‘Tragedi KM 50’ itu merupakan peristiwa kelam yang terjadi di negeri ini.
“Siapapun tidak boleh lupa atas peristiwa kelam ini dan harus terungkap siapa pelaku serta otak atau pemberi perintah penyiksaaan hingga hilangnya nyawa enam pemuda pengawal Habib Rizieq Syihab,” jelas Endy melalui pernyataannya, Selasa (7/12).
Advokat senior itu mengatakan, kekejian terhadap enam pengawal HRS ini adalah kejahatan HAM berat dan kejahatan HAM berat tidak mengenal kadaluarsa.
“Di masa mendatang pembunuhan tanpa dasar hukum (extra judicial killing) terhadap 6 pemuda pengawal Habib Rizieq Syihab, para pelaku, perencana, pemberi perintah serta siapapun yang terlibat harus dipidana,” jelas Endy.
Ia menegaskan, di negara hukum tidak boleh ada yang kebal hukum. “Siapapun yang bersalah harus dihukum sesuai dengan kesalahannya sebagai kesetaraan di mata hukum (equality before the law),” ujar Endy.
Selain mendoakan enam pengawal HRS tersebut, pihaknya juga melakukan kegiatan sosial dan mendoakan untuk kebaikan bangsa yang saat ini terjadi bencana alam.
“Selain mendoakan enam syuhada, kami juga berdoa, memohon dan meminta kepada Allah Subhanahu Wata’ala agar negeri ini terbebas dari wabah dan terhindar dari bencana yang lebih besar karena saat ini sedang terjadi bencana alam di beberapa wilayah Indonesia,” tandas Endy.
Selain pengurus PA 212, dalam acara tersebut juga hadir pada ulama dan habaib yang turut mendoakan untuk enam pengawal HRS dan kebaikan bangsa.
red: adhila
