Kata Surya Paloh, Pemilu Tak Perlu Dilakukan Jika Timbulkan Perpecahan
Banda Aceh (SI Online) – Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh menegaskan lebih baik tidak ada pemilihan umum jika malah menimbulkan perpecahan bangsa Indonesia.
“Lebih baik tidak ada pemilu jika itu memberikan konsekuensi pada perpecahan bangsa ini,” kata Surya Paloh di Banda Aceh ketika meresmikan Kantor DPW Partai NasDem, seperti dilansir Kompas.tv, Selasa (28/6/2022).
Surya menjelaskan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 telah dijadwalkan, sehingga proses tersebut harus diikuti karena merupakan amanah konstitusi.
Meskipun menjalankan amanah konstitusi, dia kembali mengingatkan bahwa tidak ada artinya kalau pemilu justru membuat bangsa ini terpecah.
“Tapi, saya katakan sebagai Ketua Umum NasDem, untuk apa buat pemilu kalau bangsa ini harus terpecah?” ujarnya.
Menurut dia, pemilu harus dilaksanakan dengan syarat semua pihak yang terlibat menghormati perhelatan pesta demokrasi tersebut, yakni dengan menjaga keutuhan, serta merawat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.
“Maka, kita perlu mengambil pelajaran dari pemilu sebelumnya agar kualitas pemilu ke depan ini jauh lebih baik dari apa yang sudah kita lalui,” katanya.
Menurut Surya Paloh, harus diakui bahwa Pemilu 2019 meninggalkan kesedihan, kepedihan, dan luka di hati sebagian masyarakat Indonesia, bahkan menimbulkan trauma.
Dia menyebut perpecahan terjadi tidak hanya di kalangan masyarakat, melainkan hingga di lingkungan keluarga.
Oleh karena itu, kata Paloh, semua pihak harus memetik pelajaran dari apa yang sudah terjadi sebelumnya.
“Praktik polarisasi, pendiskreditan telah membawa ujaran yang tidak membesarkan hati, bahkan mengadu domba. Ini tidak boleh terulang,” katanya.