Erdogan Kecam Negara-Negara Barat yang Lindungi Teroris PKK dan FETO
Ankara (SI Online) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam keras negara-negara Eropa yang melindungi kelompok-kelompok teroris, di antaranya kelompok PKK dan FETO.
“Ketika sarang teror dihancurkan, anggota organisasi teroris secara terbuka mendirikan kamp mereka sendiri di beberapa negara,” ujar Presiden Erdogan, Selasa (27/09) seperti dilansir Anadolu Agency.
“Para pembunuh yang menumpahkan darah warga kami dirangkul di hampir di setiap negara Eropa, khususnya di kamp Lavrion di Yunani. Mereka bisa berjalan bebas dengan melambaikan tangan,” kata Erdogan dalam pertemuan di ibu kota Ankara.
Pernyataan Erdogan muncul sehari setelah seorang petugas polisi tewas dan seorang lainnya terluka dalam serangan teror PKK di sebuah kantor polisi di provinsi Mersin selatan Turki.
Teroris menimbulkan ancaman bagi perdamaian dan keamanan negara-negara Barat yang melindungi kelompok teror, ujar Erdogan, sambil mengatakan dirinya mengharapkan semua negara, terutama tetangga Turki, untuk mengambil tindakan yang diperlukan terhadap organisasi teroris.
“Meningkatnya perlindungan teroris oleh negara-negara barat, pertama-tama, merupakan ancaman bagi perdamaian dan keamanan mereka. Ingat, ular itu pada akhirnya akan menggigit tangan yang terulur. Tempat teroris bukanlah jalanan, tetapi pengadilan dan penjara, di mana mereka akan membayar darah yang telah mereka tumpahkan,” tekan Erdogan.
red: a.syakira