Rencana Penjualan Saham Miras Mandek, Anies: Ketua DPRD Tak Pernah Mau Proses
Jakarta (SI Online) – Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui tidak semua rencana pekerjaan di masa jabatannya dapat selesai total. Anies menyebut masih ada pekerjaan rumah yang belum selesai.
“Nggaklah,” jawab Anies sambil tersenyum saat ditanya apakah semua program finish sementara masa jabatannya sudah habis, dalam dialog yang ditayangkan kanal YouTube R66 Newlitics, dikutip Ahad (18/12/2022).
Anies menyebut, salah satu pekerjaan yang belum tuntas itu adalah rencana penjualan saham di perusahaan bir.
Baca juga: Gubernur Anies Komitmen Lepas Saham Miras, Ketua DPRD Asal PDIP yang Menolak
Anies mengungkapkan, Pemprov DKI memiliki saham di perusahaan bir. Namun jika ingin menjual saham perusahaan tersebut harus berdasarkan persetujuan dari DPRD.
“Ketua DPRD-nya tidak pernah mau memproses itu. Jadi nggak jalan, mandek,” jelasnya.
Lalu, apa alasan kuat Anies untuk menjual saham tersebut? Menurut bakal calon presiden dari Partai NasDem ini, negara tidak perlu memiliki saham di usaha yang tidak punya sifat pembangunan.
“Tunjukkan sama saya di mana unsur pembangunannya dalam sebuah perusahaan bir?,” tanya dia.
Anies menjelaskan, jika negera memiliki saham di perusahaan konstruksi karena ada pekerjaan konstruksi, negara memiliki saham di perusahaan perumahan karena harus menyiapkan perumahan.
Jika negara memiliki perusahaan, kata Anies, maka perusahaan tersebut harus memiliki tujuan ‘development’ untuk kepentingan publik. Kalau tidak, maka negara tidak perlu memilikinya.
“Kalau tidak nanti kita punya saham di semua urusan, cleaning service, teh,.. nggak dong,” kata dia.