Wakil Wantim MUI: Kedatangan Timnas Israel akan Jadi Sejarah Buruk Bangsa Indonesia
Bogor (SI Online) – Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof Dr KH Didin Hafidhuddin menegaskan bahwa bangsa Indonesia harus menolak rencana kedatangan Timnas Israel ke Indonesia pada pagelaran Piala Dunia U-20.
“Kita harus menolaknya, dan pemerintah harus bertanggungjawab karena (kedatangan Irsarel) itu bertentangan dengan UUD,” jelas Kiai Didin dalam kajian Ahad pagi (12/3) di Masjid Al Hijri, Air Mancur, Kota Bogor.
Dalam konstitusi, yaitu pada pembukaan UUD 45 disebutkan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan pri keadilan.
“Alhamdulillah MUI dan ormas Islam semua menolak,” jelas Ketua Pembina Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) itu.
Baca juga: MUI dan Ormas Islam Menolak Kedatangan Timnas Israel ke Indonesia
Menurut Kiai Didin, jika kedatangan Timnas Israel benar-benar terjadi maka itu akan menjadi sejarah yang buruk.
“Jika sampai datang ke Indonesia maka akan menjadi sejarah buruk bagi bangsa Indonesia, karena Indonesia sejak dahulu menjadi pendukung dan pembela Palestina,” jelasnya.
“Jangan lupa, Palestina adalah negara pertama yang mendukung dan mengakui kemerdekaan Indonesia, maka kita pun harus mendukung kemerdekaan Palestina,” tambah Kiai Didin.
Sementara itu, kata dia, Israel adalah penjajah, sehingga harus ditolak kedatangannya. “Jadi kita tidak setuju, ini harus ditolak oleh kaum muslimin,” tandasnya.
Baca juga: Wakil Ketua MPR: Seperti Bung Karno, Harusnya Pemerintah Tolak Timnas Israel
red: adhila