Islamic Book Fair Kembali Digelar di Istora Senayan
Jakarta (SI Online) – Buku adalah benda yang ‘hidup’. Ia bisa menghidupkan pikiran dan hati. Ia bisa menyadarkan orang, Ia bisa menyemangati orang. Bahkan ia bisa mengubah orang yang tadinya berakhlak buruk menjadi berakhlak baik.
Atas dasar itu, Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta kembali menggelar pameran buku-buku Islam terbesar di Indonesia, Islamic Book Fair (IBF). Penyelenggaraan IBF ke-21 ini bertema “Berakhlak dan Berprestasi dengan Iliterasi Islami”.
“Tema ini dipilih karena pemahaman literasi Islam yang mumpuni diyakini akan menjadi pondasi bagi lahirnya bangsa yang hebat, dan bangsa yang hebat akan melahirkan peradaban yang kuat. Perabadan yang akan menjadi rahmatan lil alam,” kata Ketua Panitia IBF 2023, Abdul Hakim, dalam keterangannya, Kamis (07/09).
Menurut Hakim, buku juga berfungsi sebagai pendidik. “Dengan pameran buku Islam yang terbesar se Asia Tenggara ini diharapkan dapat ikut melahirkan generasi yang unggul, yaitu generasi berakhlak baik dan berprestasi dalam kehidupannya,” terang Abdul Hakim.
Mengutip Sayidina Ali bin Thalib, Abdul Hakim menyatakan, “ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian.”
Ada sejumlah 257 stand yang disediakan oleh panitia dalam memeriahkan penyelenggaraan Islamic Book Fair 2023 ini. Pameran yang berlangsung lima hari itu akan menampilkan acara yang menarik, Islami dan edukatif, sehingga diharapkan mampu menarik pengunjung dalam jumlah yang besar.
Pameran ini akan diikuti berbagai penerbit yang menampilkan beragam jenis buku, dan berbagai perusahaan yang memamerkan multiproduk yang Islami.
Kegiatan pameran terpublikasi secara luas melalui berbagai media promosi, baik cetak, online, elektronik (TV dan radio), serta media sosial. Pameran yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta ini akan menghadirkan suasana pameran yang nyaman, aman, dan menyenangkan.
“Selain menampilkan ribuan buku dan berbagai produk lainnya, panitia juga menyediakan tempat yang nyaman untuk pengunjung,” jelas Abdul Hakim.
Dalam pameran ini terdapat 190 stand buku dan 67 stand non buku. “Target yang diharapkan, pameran dapat dikunjungi 175 ribu orang dan pendapatan yang diraih 100 milyar rupiah,” kata dia.
Dalam pameran ini akan dijual produk-produk penerbit buku Islam dalam dan luar negeri, produk penunjang dan aksesoris Islami, lembaga pendidikan Islam, lembaga keuangan syariah, lembaga amil zakat, lembaga sosial, dan produk halal.
Rangkaian acara IBF 2023 ini terdiri dari bedah buku, kontak bisnis, jumpa tokoh nasional dan internasional, seminar, talkshow, lomba-lomba, dan acara lainnya yang dikemas dengan pendekatan edutainment. []