Hadiri Reuni 212, Husein Gaza: Kita Memasuki Fase Pertama Kehancuran Israel
Jakarta (SI Online) – Umat Muslim Indonesia berkumpul dalam acara Munajat 212 untuk Kemenangan Palestina dan Keselamatan NKRI di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (2/12/2023).
Acara tersebut dihadiri Muhammad Husein Gaza, aktivis kemanusiaan yang baru saja pulang ke tanah air dari Gaza Palestina.
Dalam tausiahnya, pendiri lembaga International Networking for Humanitarian (INH) itu menyampaikan betapa inginnya ia untuk hadir mengikuti Aksi 212 Bela Palestina.
“Saya sudah sangat menantikan sekali momen ini, sudah 12 tahun tinggal di Gaza, saya belum bisa ikut aksi 212. Saya selalu berkata, apabila saya ikut berdiri di panggung, saya akan sampaikan pesan saya untuk warga Palestina melalui video call bahwa kita Indonesia mendukung Palestina merdeka.” ujar Husein.
Atas penderitaan warga Palestina, Husein menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa berbuat banyak dalam menolong mereka.
“Atas nama Indonesia kami minta maaf karena kami masih lemah, tidak bisa berbuat banyak melihat anak-anak dibunuhi, wanita dibantai, masjid-masjid dihancurkan, maafkan kami wahai Gaza,” ujarnya.
Pria asal Bogor, Jawa Barat itu menceritakan bahwa pejuang Palestina sedang mengaktivasi satu dari tiga fase kehancuran Zionis Israel yang sudah Allah janjikan dalam QS. Al-Isra ayat 7.
“Kabar gembira untuk kita semua. Insyaa Allah ini indikasi sangat besar bahwa pejuang Palestina sedang mengaktivasi satu dari tiga fase kehancuran Zionis yang sudah Allah janjikan dalam firman-Nya QS. Al-Isra ayat 7,” ujar Husein.
Ia pun membacakan ayat tersebut yang artinya “Apabila datang saat hukuman (kejahatan) yang kedua, (Kami bangkitkan musuhmu) untuk menyuramkan wajahmu lalu mereka masuk ke dalam masjid (Masjid Al Aqsa), sebagaimana ketika mereka memasukinya pertama kali dan mereka membinasakan apa saja yang mereka kuasai.”
“Fase pertama, telah berhasil diraih, yaitu wajah kekejian Zionis Israel telah diketahui oleh dunia. Maka, teruslah kita boikot produk mereka, gencarkan senjata media sosial, karena efek dari hal tersebut kini terasa, seperti bobroknya ekonomi mereka, bobroknya politik mereka, bobroknya kemanusiaan mereka dan lainnya.” jelasnya.
“Fase kedua, kita semua bisa berkunjung ke Masjidil Aqsha dengan berbondong-bondong. Dan fase ketiga, kita akan menyaksikan Israel dengan hancur sehancur-hancurnya,” tambahnya.
Oleh karena itu, ia mengajak umat Islam untuk tidak hanya hanya menjadi penonton, tapi ikut berbuat dengan mengencangkan gerakan boikot untuk melawan penjajahan.
Husein juga meminta kepada pemerintah Indonesia untuk tegas mendukung penuh terhadap kemerdekaan Palestina. “Saya minta untuk pemerintah Indonesia tidak abu-abu, tolong bulatkan sikap kita untuk mendukung penuh gerakan kemerdekaan Palestina dan memutus segala hal yang berkaitan dengan Zionis Israel” tandasnya.
rep: farhan
red: adhila