Korban Genosida di Gaza Terus Bertambah, 41.272 Gugur dan 95.551 Terluka
Gaza (SI Online) – Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan pada Rabu bahwa tentara pendudukan Israel melakukan dua pembantaian di daerah yang berbeda di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir.
Serangan genosida tersebut menewaskan dan melukai sedikitnya 74 warga sipil, sementara sejumlah besar korban masih berada di bawah reruntuhan bangunan yang dibom atau tergeletak di jalan.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Rabu (18/9/2024), Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa tentara Israel membunuh dan melukai sejumlah besar warga sipil di berbagai daerah di Gaza selama 24 jam terakhir, namun setidaknya 20 orang syahid dan 54 warga yang terluka diangkut ke rumah sakit.
Kementerian Kesehatan menambahkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan bom dan penembakan Israel yang terus berlanjut, yang dimulai pada tanggal 7 Oktober, meningkat menjadi 41.272 syuhada dan jumlah korban luka-luka melonjak menjadi 95.551 orang.
Jalur Gaza telah berada di bawah pengeboman brutal sejak operasi lintas batas diluncurkan oleh sayap bersenjata Hamas, Brigade al-Qassam, pada 7 Oktober 2023.
Selain banyaknya korban jiwa dan pengungsian besar-besaran, makanan pokok, bahan bakar, air, dan pasokan medis telah habis untuk 2,3 juta penduduk di Gaza karena blokade Israel yang ketat dan penghancuran infrastruktur dan fasilitas secara besar-besaran. [ ]