Hijau, Putih, Hitam dan Tiga Bintang Merah di Tengah, Ini Makna Bendera Baru Suriah
Jakarta (SI Online) – Sejak revolusi Suriah berhembus pada 2011 silam, bendera hijau, putih, hitam dengan tiga bintang merah di tengah, telah digunakan oleh kelompok pejuang.
Karena itu, saat rezim Assad berhasil ditumbangkan pada Ahad, 8 Desember 2024 lalu, bendera itu seketika berkibar tinggi di Suriah.
Bukan hanya di Suriah, bahkan di luar negeri, para pengungsi Suriah juga berkumpul dengan membawa bendera tersebut. Bahkan di media sosial, sejumlah kantor kedutaan besar Suriah juga langsung mengibarkan bendera tersebut.
Al Jazeera melaporkan salah satu momen menarik saat bendera itu berkibar di Kedutaan Suriah di Moskow, Rusia. Selain itu, tampak juga orang-orang yang menyebut dirinya anggota diaspora Suriah berpose bahagia dengan bendera tersebut.
“Hari ini kedutaan dibuka dan beroperasi seperti biasa di bawah bendera baru,” kata seorang perwakilan kedutaan kepada kantor berita TASS, dikutip Jumat (13/12/2024).
Bendera baru Suriah mengadopsi tiga warna utama, yakni hijau, putih, dan hitam. Kemudian, di bagian tengah terdapat tiga bintang sejajar berwarna merah.
Jika dibandingkan dengan bendera lama, tampak jelas perbedaan di antara keduanya. Sebagaimana diketahui, bendera lama Suriah memakai warna merah, putih, dan hitam bersama dua bintang sejajar berwarna hijau di tengah.
Seperti dilansir Reuters, pemilihan desain bendera baru Suriah didasarkan pada simbol kemerdekaan yang pernah dikibarkan para pejuang negara ini sebelum merdeka dari Prancis.
Jadi, sebenarnya bendera tersebut bisa dibilang sebagai versi modern dari “Bendera Kemerdekaan” selama perjuangan Damaskus keluar dari kolonialisme.
Selain itu, para pengunjuk rasa yang turun ke jalan tahun 2011 juga diketahui sempat mengibarkan bendera serupa guna menyerukan kebebasan.
Meski ada yang menyebutnya bendera oposisi, lambang tersebut telah dijadikan simbol pemersatu bagi pengungsi Suriah dan aktivis anti-Assad di seluruh dunia.
Warna hijau melambangkan tahun-tahun awal kekuasaan Islam di wilayah ini. Kemudian, putih untuk Bani Umayyah dan hitam sebagai tanda Bani Abbasiyah yang memerintah wilayah mereka dari sekitar tahun 750 M hingga pertengahan abad ke-13.
Sementara itu, tiga bintang merah di tengah mewakili kota penting di Suriah. Masing-masing adalah Damaskus, Aleppo, dan Deir Ezzor.[]