NASIONAL

Abdillah Onim Dirikan Nusantara Palestina Centre di Jakarta

Jakarta (SI Online) – Pasca agresi Israel atas Gaza pada tahun akhir tahun 2014, pertama berdiri kantor berita Indonesia di Gaza bernama Kantor Berita Suara Palestina (suarapalestine.news – www.suarapalestina.com) kantornya di kota Gaza, berhasil didirikan oleh Abdillah Onim yang mana para jurnalisnya adalah pemuda Gaza, karena kehadiran media sesuatu yang sangat urgent demi memberikan dukungan kemerdekaan Palestina, tentu hadirnya SPNA-Suara Palestina News Agency jauh dari warna politik baik di Palestina maupun di Indonesia, bahkan yang dilibatkan adalah jurnalis yang non afiliasi pada faksi di Palestina.

Dilanjutkan pada tahun 2016, beliau juga berhasil mendirikan Taman Kanak-Kanak Nurani Indonesia di Gaza City Palestina (TK-NI) yang mana TK ini mayoritas anak Yatim Gaza orang tua mereka telah gugur, sepenuhnya digratiskan, bahkan murid nya disediakan transportasi antara jemput dari dank e Sekolah TK-NI, semua yang dilakukan atas sokongan, dukungan, kepercayaan 100 persen sumbangan dari masyarakat muslim di Indonesia.

10 tahun menjalankan misi kemanusiaan di Jalur Gaza, tidaklah mudah bagi pemuda asal Galela, Maluku Utara. Terdapat banyak tantangan maupun rintangan dalam menjalankan amanah dari umat muslim Indonesia. Dan tantangan terbesar itu adalah bagaimana menjaga kepercayaan umat Islam Indonesia. Abdillah Onim (38) atau yang akrab disapa Bang Onim telah menghibahkan jiwa dan raganya untuk berkontribusi bagi perdamaian dunia dengan misi kemanusiaan di bumi Palestina.

Nalurinya sebagai Aktivis Kemanusiaan senior mendorongnya untuk terus meningkatkan kinerja dirinya dan tim untuk bekerja secara konsisten, transparan dan profesional seperti dasar dan prinsif kerja yang dijalankan selama ini.

Maka pada bulan Maret 2018, ide untuk mendirikan lembaga yang bergerak di bidang pendidikan dan kemanusiaan akhirnya tercapai. Lembaga tersebut bernama Yayasan Nusantara Palestina Centre (NPC) di mana Bang Onim dalam Akta Pendirian atau sesuai Akta Pendirian/Akte Notaris EVA JUNAIDI, SH, NOMOR: AHU-0004686,AH.01.12.TAHUN 2018 TANGGAL 14 MARET 2018, tercatat Abdillah Onim sebagai Pendiri dan Pembina Yayasan NPC.

Ide ini berawal murni dari harapan Bang Onim sendiri, demikian pula masukan dari berbagai kalangan mulai dari lembaga swasta seperti NGO (Non Government Organisation) hingga pemerintah. Selama 10 tahun di Jalur Gaza, Bang Onim berhasil membuktikan kinerjanya di bidang kemanusiaan yang mendapat apresiasi dari pemerintah, dalam hal ini Kedutaan Republik Indonesia di Amman Jordan.

Atas prestasi dan kontribusi itu, tahun lalu Agustus 2017, Bang Onim dan keluarga diundang khusus bertemu Dubes KBRI Jordan, Andy Nurmiyanto dalam momentum perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Bang Onim adalah mata dan telinga saya di Jalur Gaza,” sebut Dubes Andy di hadapan belasan pemimpin lembaga kemanusiaan dan sosial saat rapat bersama utusan UNRWA PBB di kantor Kementrian luar Negeri Republik Indonesia.

Dubes Andy mengaku secara konsisten memantau, dan sangat terbantu dengan keberadaan dan aktivitas Bang Onim menjalankan misi kemanusiaan di Jalur Gaza. Selain informasi-informasi terbaru seputar Jalur Gaza Palestina yang dapat diperoleh langsung secara akurat dari Bang Onim, menurut Dubes Andy, eksistensi Bang Onim menegaskan kehadiran Indonesia yang tetap setia mendukung perjuangan dan kemerdekaan rakyat Palestina.

Karena itu dalam rangka melanjutkan misi kemanusiaan yang mulia ini, maka pendirian lembaga dinamakan Yayasan Nusantara Palestina Centre dipandang perlu untuk menyatukan mitra kerja Bang Onim selama ini dalam satu wadah agar komunikasi dan kordinasi lebih mudah dan efisien. Demikian pula lebih menguatkan kinerja secara kolektif yang selama ini menggunakan nama pribadi Bang Onim.

Sampai saat ini, Bang Onim dalam menjalankan tugasnya di Palestina, telah bermitra dengan lebih dari 30 NGO besar di Indonesia, dan lebih dari 20 NGO local di Palestina. Ritme kerja yang padat tersebut akan semakin tertata dengan baik dan profesional jika dikerjakan dalam satu lembaga khusus, sehingga evaluasi dan pelaporan kinerja akan semakin baik dan rapi di masa mendatang.

Saat ini Kantor Pusat Yayasan Nusantara Palestina Centre (NPC) tepatnya berada di Jalan Haji Alil No.78 RT/RW : 01/09 Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur. Kantor ini terbuka bagi siapa saja yang ingin bersilaturahmi dan bekerjasama tanpa memandang latar belakang atau golongan politik tertentu.

Yayasan NPC berdiri dan untuk semua golongan, yang pada intinya menyatukan visi secara murni, dan konsen pada bidang Sosial kemanusiaan memabantu rakyat Palestina tanpa tujuan politik tertentu.

Aktivitas NPC dapat diikuti melalui website (dalam proses) dan Medsos Yayasan, baik di Facebook (Yayasan Nusantara PS Centre) dan juga di Instagram (@nusantaraps). Adapun nomor kontak Yayasan bisa melalui nomor berikut; (021) 87788187 dan WA: +6282113131367.

Kantor Yayasan NPC juga menyediakan cenderamata khas Palestina yang didatangkan langsung dari Palestina. Cenderamata berupa Syal Palestina, topi berbagai jenis lainnya merupakan 100 % hasil karya para wanita dan Janda Palestina yang hasil infaqnya akan dikembalikan lagi kepada mereka.

Yayasan NPC dibawa binaan Bang Onim yang dibantu oleh tim di Jakarta dan Palestina, lebih bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Palestina. Jadi bantuan-bantuan kemanusiaan lebih banyak diwujudkan dalam bentuk permberdayaan SDM masyarakat, seperti pelatihan menjahit (bordir) bagi para janda, program Tahfiz Al-Qur’an, hingga pelatihan skill dan pengembangan diri.

Program-progam lain seperti bantuan air bersih, selimut musim dingin adalah kegiatan rutin yang akan terus digalakkan bersifat umum sesuai kesepatakan dengan mitra kerja NGO yang ingin menjalankan program-program kemanusiaan di Jalur Gaza. Demikian pula bantuan obat-obatan akan menjadi prioritas program-program NPC karena kelangkaan obat masih terus terjadi di wilayah jajahan Israel tersebut.

Pada akhirnya, jajaran pendiri, pengawas serta pengurus harian Yayasan NPC memohon doa dan dukungan dari semua pihak agar tetap semangat dan konsisten menjalankan tugas kemanusiaan di tanah Palestina yang menjadi wilayah kerja utama Yayasan Nusatara Palestina Centre.

sumber: SPNA

Artikel Terkait

Back to top button