Abi Thamrin Cinta Habib Rizieq: Saya Ingin Berjuang bersama Cucu Rasulullah

Umat Islam Indonesia merasa kehilangan atas wafatnya ulama kharismatik asal Bogor Jawa Barat KH Muhammad Husni Thamrin. Ulama yang akrab disapa Abi Thamrin itu wafat pada Sabtu pagi (26/3/2022) setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor. Abi Thamrin adalah salah satu murid senior KH 'Mamak' Abdullah bin Nuh, ulama pejuang kemerdekaan dan sangat berpengaruh di Bogor. Sepeninggal KH Abdullah bin Nuh, Abi Thamrin merupakan sosok yang mewarisi kharisma gurunya. Di Bogor, kiprah Abi Thamrin melalui majelisnya, yaitu Majelis Al-Ihya dan lembaga pendidikan Insan Kamil sangat luar biasa. Majelis Al Ihya, salah satu majelis yang telah berkiprah selama puluhan tahun itu selalu dipenuhi jamaah dalam setiap kegiatannya. Sementara Insan Kamil merupakan lembaga pendidikan yang fokus mencetak generasi beriman, bertakwa dan berakhlakul karimah. Abi Thamrin dikenal sebagai ulama dermawan, istiqomah dan selalu aktif mendukung dalam berbagai kegiatan keumatan. Pembelaan beliau kepada agama dan umatnya luar biasa. Meski belakangan ini, dengan kondisi kesehatan yang tak lagi prima. Abi Thamrin dikenal ulama yang sangat peduli akan perjuangan umat dan sangat cinta terhadap ulama pejuang, salah satunya Habib Rizieq Syihab. Dalam satu kesempatan, Abi Thamrin pernah mengungkapkan kekagumannya kepada Habib Rizieq. "Tidak ada tokoh di Indonesia sehebat Habib Rizieq," ujarnya. Meski demikian, Abi juga merasa sedih dengan berbagai tuduhan miring terhadap Habib Rizieq. "Sebab mereka belum kenal," singkat Abi. Semasa hidupnya, Abi Thamrin selalu membantu perjuangan Habib Rizieq dan para ulama serta aktivis yang giat dalam amar makruf nahi munkar. Bahkan Abi juga pernah mengatakan keinginannya berjuang bersama Habib Rizieq. "Mampung masih ada nyawa sebelum saya mati, saya ingin berjuang bersama cucu Rasulullah," jelasnya. Diantara momennya adalah saat Abi Thamrin melakukan safari dakwah ke berbagai daerah bersama Habib Rizieq Syihab. Suara Islam sendiri pernah berkesempatan mendampingi keduanya dalam kegiatan yang berbeda. Ada kesamaan pada kedua ulama tersebut, yaitu selalu memuliakan tamu dengan pelayanan istimewa dan menyambutnya dengan akhlak mulia. Tak lupa, keduanya selalu memberi pelukan dan doa saat mau berpisah. Banyak ulama dan aktivis serta jamaah merasa sangat kehilangan Abi Thamrin, termasuk dari kalangan umahat. Salah satunya aktivis perempuan yaitu Finda Musfindayani. Tokoh Muslimah Bogor sekaligus murid Abi Thamrin itu merasakan kesedihannya ditinggal ulama seperti Abi Thamrin. "Abi adalah pendakwah dan pejuang yang istiqomah dalam menegakkan amar makruf nahi munkar. Abi sangat mencintai para pendakwah khususnya Habib Rizieq Syihab yang berani amar makruf nahi munkar dengan konsekuensi apapun," kata Finda. Ia teringat akan nasihat Abi yang selalu melekat. "Nasihat Abi bahwa dalam melaksanakan sesuatu jangan ingin dilihat oleh makhluk, tapi laksanakanlah setiap aktivitas apapun untuk mencari ridho Allah. Dan pada saat kita melakukannya karena Allah maka Allah akan menolong kita," ungkap Sekretaris Umum Muslimah Persaudaraan Alumni (PA) 212 itu. "Abi sosok ulama dermawan, yang selalu memberikan harta dan pemikirannya untuk izzul Islam wal Muslimin. Dan Abi juga sangat mencintai NKRI, termasuk mencintai Polri dan TNI karena sebetulnya mereka itu tugasnya melindungi masyarakat. Abi selalu mengajak untuk waspada terhadap gerakan komunisme," ujarnya. "Abi juga selalu memberikan kebahagiaan kepada orang-orang di sekitarnya, semuanya mendapatkan keberkahan. Banyak ilmu yang diberikan Abi kepada jamaah, semoga menjadi wasilah kebaikan Abi, semoga Allah menerima Iman Islam Abi, Allah ampuni segala dosanya. Insyaallah husnul khatimah, banyak umat yang mendoakan Abi," tutur Finda. Dalam dakwah sebelum sakit, Abi selalu berpesan untuk hanya meneladani kepemimpinan Rasulullah Saw. "Pemimpin sejati kita semua adalah Kanjeng Nabi Muhammad Saw, pemimpin yang tidak akan dan tidak pernah mengecewakan umatnya di dunia dan akhirat," jelas Abi. Selamat jalan pejuang, semoga senang dan menang di sisi yang Maha Penyayang.. Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu anhu.. Aamiin. [ SF ]

SHARE:

Artikel Terkait

Habib Rizieq: Tidak Ada Damai dalam Kecurangan

Didatangi Empat Polisi, HRS: Sampaikan ke Kapolri Gelar Pemilu Secara Jujur dan Adil

Sambil Menangis Santri Bertanya Soal Habib Rizieq, Anies: Tak Boleh Lagi Ada Kriminalisasi

Innalillahi, Syarifah Fadhlun Binti Fadhil Istri Habib Rizieq Syihab Wafat