NASIONAL

Ada Ratusan Ribu Polisi Namun Harun Masiku belum Tertangkap, Kredibilitas Polri Dipertaruhkan

Jakarta (SI Online) – Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Tengku Zulkarnain mendorong pihak kepolisian agar bisa segera menangkap tersangka kasus suap terhadap komisioner KPU Wahyu Setiawan, Harun Masiku.

Berikut ulasan Tengku tentang Harun Masiku yang dituangkan di laman media sosialnya, Ahad (9/2/2020):

Menangkap Harun Masiku

Ada Kapolri, seorang Jendral Polisi berbintang empat di jajaran Kepolisian, ditambah dengan para Kapolda dan 470.000 anggota Kepolisian yang ada di NKRI sekarang dikerahkan untuk menangkap tersangka kasus suap Komisioner KPU, yang sudah dicokok KPK terlebih dahulu.

Diberitakan oleh sumber KPK, bahwa Harun Masiku sempat berada di lingkungan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) saat Operasi Tangkap Tangan kasus suap Komisioner KPU itu terjadi. Namun, anggota KPK saat itu gagal menangkap Harun.

Berbeda saat menangkap Bupati Bengkalis, Riau, KPK sangat mudah meringkusnya karena memang tidak ada perlawanan dan tidak ada goup atau sekelompok “orang kuat” yang melindunginya pula.

Sudah hampir satu bulan Harun Masiku menghilang. Belum dapat diringkus. Heran sekali kita. Ilmu apa yang dipakai si Harun ini, sehingga ratusan ribu anggota Kepolisian sudah dikerahkan, namun dia belum bisa ditangkap juga.

Semoga Kepolisian dapat segera meringkus Harun sekaligus membongkar segala borok di KPU dan di “kelompok kuat” yang dicurigai ikut bermain melindungi Harun. Bagaimanapun kredibilitas Kepolisian RI dipertaruhkan dalam gerak cepat meringkus Harun…

Tebing Tinggi, 7 Februari 2020
Tengku Zulkarnain

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button