NUIM HIDAYAT

Ade Armando dan Bahaya Pluralisme Agama

Jilbab yang merupakan kewajiban syariah, ia juga tolak. Cokro TV -tempat Ade melontarkan gagasannya- beberapa kali menayangkan tentang masalah jilbab ini. Ade dan kawan-kawannya di Cokro TV mendukung wanita yang melepaskan jilbabnya.

Yang paling bahaya, adalah Ade Armando mendukung pluralisme agama. Ia menyatakan bahwa semua agama sama, mengandung kebenaran. Ia mendorong anak-anak sejak SD diajarkan tentang kebenaran semua agama.

Inilah pemikiran Ade yang sangat berbahaya. Mengapa? Karena pemikiran ini akan membuat seseorang melepaskan agamanya. Bila seseorang menganggap bahwa semua agama sama, maka ia berarti telah menentang al Quran dan Hadits. Sebab menurut Al-Qur’an, hanya Islam agama yang benar. Selain Islam, agama itu salah.

اِنَّ الدِّيْنَ عِنْدَ اللّٰهِ الْاِسْلَامُۗ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْۗ وَمَنْ يَّكْفُرْ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ فَاِنَّ اللّٰهَ سَرِيْعُ الْحِسَابِ ۝١٩

“Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah ialah Islam. Orang-orang yang telah diberi kitab tidak berselisih, kecuali setelah datang pengetahuan kepada mereka karena kedengkian di antara mereka. Siapa yang kufur terhadap ayat-ayat Allah, sesungguhnya Allah sangat cepat perhitungan(-Nya).” (QS. Ali Imran 19)

مَنْ يَّبْتَغِ غَيْرَ الْاِسْلَامِ دِيْنًا فَلَنْ يُّقْبَلَ مِنْهُۚ وَهُوَ فِى الْاٰخِرَةِ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ ۝٨٥

“Siapa yang mencari agama selain Islam, sekali-kali (agamanya) tidak akan diterima darinya dan di akhirat dia termasuk orang-orang yang rugi.” (QS. Ali Imran 84)

Menurut Al-Qur’an, nilai keimanan itu lebih dari emas sepenuh bumi. Nilai keimanan (keislaman) ini adalah sama dengan nyawa kita. Al-Qur’an menyatakan,

اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَمَاتُوْا وَهُمْ كُفَّارٌ فَلَنْ يُّقْبَلَ مِنْ اَحَدِهِمْ مِّلْءُ الْاَرْضِ ذَهَبًا وَّلَوِ افْتَدٰى بِهٖۗ اُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ وَّمَا لَهُمْ مِّنْ نّٰصِرِيْنَࣖ ۝٩١

“Sesungguhnya orang-orang yang kufur dan mati sebagai orang-orang kafir tidak akan diterima (tebusan) dari seseorang di antara mereka sekalipun (berupa) emas sepenuh bumi, sekiranya dia hendak menebus diri dengannya. Mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang pedih dan tidak ada penolong bagi mereka.” (QS. Ali Imran 91)

Nabi Saw bersabda, “Demi Dzat yang jiwaku berada di Tangan-Nya! Tidaklah mendengar tentangku seorang pun dari kalangan umat ini, baik dari kalangan Yahudi maupun Nasrani, kemudian ia (memilih) tidak beriman kepadaku melainkan ia termasuk ahli Neraka.” (HR Muslim)

Bila seorang Muslim telah menganut faham pluralisme agama, maka tidak ada di dalam jiwanya untuk menjayakan Islam. Karena itu hidupnya akhirnya hanya untuk kemegahan duniawi saja. Yang dicari hanyalah uang, jabatan dan ‘popularitas’.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button