#Bebaskan PalestinaINTERNASIONAL

Agresi Biadab Israel Terus Berlanjut, 2215 Syahid Termasuk 724 Anak-anak dan 458 Wanita

Gaza (SI Online) – Selama delapan hari berturut-turut, pasukan pendudukan Zionis melanjutkan agresi biadab mereka terhadap Jalur Gaza, dengan intensitas bombardir yang sangat besar dan merusak, dan terus membom dan menghancurkan rumah disaat penghunginya masih di sana.

Sembari itu Israel mengancam rumah sakit dan berusaha mengusir lebih dari satu juta warga Palestina dari utara Jalur Gaza ke selatan.

Korban tewas syahid akibat agresi Zionis di Jalur Gaza sejak Sabtu pekan lalu bertambah menjadi 2215 warga, 724 di antaranya anak-anak dan 458 perempuan, serta 8714 warga lainnya luka-luka dengan berbagai tingkatnya, termasuk 2450 anak-anak dan 1536 perempuan.

Agresi biadab Israel ini juga menghancurkan ribuan unit dan fasilitas perumahan serta memaksa hampir setengah juta orang meninggalkan rumah mereka, sementara ada ancaman pengusiran lebih dari satu juta orang dari utara ke selatan Jalur Gaza.

Dalam perkembangan terakhir agresi tersebut, sejumlah warga menjadi martir, dan lainnya menderita berbagai luka, akibat serangan rudal Israel di pasar Nuseirat di Jalur Gaza tengah, dan di berbagai wilayah.

Kontributor Pusat Informasi Palestina (PIP) melaporkan bahwa roket Israel ditembakkan ke arah warga saat mereka berada di pasar Nuseirat, menyebabkan korban jiwa, termasuk anak-anak, dan melukai orang lain yang diangkut melalui ambulans ke Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di kota tetangga Deir al-Balah.

Serangan bombardir baru dari kapal perang pendudukan dilakukan di sepanjang pantai barat kota Khan Yunis, selatan Jalur Gaza. Pesawat tempur, dengan partisipasi artileri, melancarkan tembakan di sepanjang perbatasan timur Jalur Gaza selatan.

Pesawat pendudukan Israel mengebom area Keamanan Publik, Al-Karama, dan Tanah Al-Shanti di Kota Gaza.

Kontributor PIP melaporkan bahwa pada Sabtu pagi, pesawat pendudukan Israel menghancurkan sebuah rumah keluarga Agha bersama penghuninya di Khan Yunis, yang menyebabkan sejumlah korban jiwa dan luka-luka, beberapa di antaranya masih berada di bawah reruntuhan.

Kementerian Dalam Negeri juga mengumumkan bahwa pesawat Israel menghancurkan sebuah rumah keluarga Dawas berserta penghunginya di Beit Lahia di Jalur Gaza utara. Sejumlah syuhada dan korban luka dilaporakan masih di bawah reruntuhan. Pertahanan sipil dan kru ambulan sedang berusaha mengevakuasi mereka.

Sejumlah warga terluka ketika rumah keluarga Al-Tahrawi di Rafah menjadi sasaran, dan pesawat Israel mengebom sebuah rumah keluarga Abu Al-Hajj, di seberang Pusat Pendidikan di Khan Yunis.

Pesawat-pesawat mengebom sebuah rumah keluarga Al-Wadiyya di Al-Shuja’iya, Gaza, menyebabkan banyak orang mati syahid. Pesawat pendudukan juga mengebom sebuah rumah di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara.

Pinggiran timur Jalur Gaza juga menjadi sasaran serangan artileri dan pemboman udara yang intens dalam bentuk sabuk api sepanjang malam.

Rumah Sakit Al-Awda di Jabalia juga mengumumkan bahwa mereka berada di bawah ancaman agar RS harus dikosongan. Bangsal pasien penuh dengan orang-orang yang terluka, dan rumah sakit tersebut menyediakan layanan persalinan setiap setengah jam.

RS mengumumkan, “Kami menghimbau kepada mitra kemanusiaan kami di dunia untuk memberikan tekanan pada pendudukan Israel untuk menghindarkan sektor kesehatan yang terancam runtuh akibat agresi yang sedang berlangsung.”

sumber: infopalestina

Artikel Terkait

Back to top button