INTERNASIONAL

Aksi Kepulangan Akbar Palestina Terus Berlanjut

Gaza (SI Online) – Otoritas Tinggi Nasional bangsa Palestina menegaskan, Aksi Kepulangan Akbar (Great Return March) terus berlanjut dalam bentuk baru, sebagai tanggapan atas kondisi nasional dan bahwa tahun baru menandai awal baru untuk aksi pawai bulanan secara nasional.

Dalam konferensi pers yang diadakan pada Jumat (27/12) Otoritas Tinggi Nasional menekankan bahwa darah para syuhada telah memetakan jalan kebebasan. Pihaknya akan terus hadir di lapangan. Badan dan komitenya secara tetap akan terus mengawal upaya dan perkembangan di lapangan dalam mengarahkan dan melaksanakan tugasnya berinteraksi dengan yang lain dan terus memantau berlanjutnya aksi-aksi lanjutan.

Badan ini menegaskan, pihaknya tetap berpegang teguh dengan aksi-aksi kepulangan sebagai pilihan yang takkan berubah dalam perjuangan yang terus berkembang dan semakin luas dalam konteks perjuangan panjang untuk mengekstraksi hak-hak nasional yang adil.

Dia menjelaskan pihaknya telah membuat rancangan dari sisi media dan hukum untuk terus memblow up dan mendokumentasikan kejahatan demi kejahatan Zionis terhadap warga sipil dalam membantu pihak pengadilan Pidana Internasional yang akan memulai melakukan investigasinya terkait kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina. Pihaknya juga akan melanjutkan upaya untuk memperluas dan mengembangkan organisasinya di seluruh wilayah yang diduduki dan terdapat bangsa Palestina di situ.

Dia mengatakan, komisinya akan terus melanjutkan perannya di tingkat nasional untuk mencapai rekonsiliasi dan memulihkan persatuan nasional, disamping untuk menangani rencana Zionis serta konpirasi untuk melikuidasi masalah Palestina. Pihaknya juga akan terus mentransfer pengalaman kesatuan nasional terkemuka di seluruh tanah yang diduduki dan para wilayah pengungsian untuk mewujudkan integritas wilayah darah dan takdir.

Oleh karena itu pihaknya menyerukan bangsa Palestina yang berada di wilayah jajahan ataupun yang lainya untuk bergabung dengan aksi Kepulangan yang akan diluncurkan kembali bersamaan dengan peringatan Hari Bumi, selain untuk memperingati ulang tahun kedua aksi Kepulangan pada 30 Maret mendatang. Pihaknya akan melakukan terobosan baru yang lebih berkualitas lebih banyak momentum, kehadiran publik, dan bentuk-bantuk lain yang lebih kreatif.

Dalam kaitan ini, Badan Otoritas Nasional memberikan apresiasi dan salam hormat kepada jiwa-jiwa syuhada dan menekankan bahwa darah mereka telah memetakan fitur-fitur kebebasan, jalan kemenangan yang pasti dan mengembalikan tanah yang diduduki ke bumi pertiwi. Darah mereka akan tetap menjadi kutukan yang akan mengejar Zionis hingga mereka terusir dari tanah Palestina.

Dalam aksinya pada Jumat (27/12) pekan ke 85, Otoritas Nasional meluncurkan aksi pawai kepulangan dan penghancuran pengepungan blokade secara damai di perbatasan timur Jalur Gaza dengan tema “Friday Hebron, hard to Judaize”, untuk mengecam dan menanggapi serangan pemukiman Zionis yang menargetkan kota Hebron dan kota tuanya dalam upaya yahudisasi penjajahan di semua bidangnya.

Sejak 30 Maret 2018, bangsa Palestina telah berpartisipasi dalam aksi Pawai Kepulangan Akbar di dekat pagar perbatasan yang memisahkan Jalur Gaza dan wilayah Palestina jajahan tahun 1948 untuk menuntut hak kembali para pengungsi Palestina ke kota-kota dan desa-desa tempat mereka mengungsi pada tahun 1948, selain untuk menghancurkan blokade atas Gaza.

Di pihak lain tentara Zionis menghadapi aksi ini secara represif dengan menembakkan tabung-tabung gas yang berat dan beracun ke arah para demonstran. Mengakibatkan, 337 warga gugur syahid, termasuk 16 syuhada yang mayatnya tidak bisa diambil dan tidak terdaftar dalam pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina. Sementara 31 ribu lainnya luka-luka, 500 diantaranya dalam kondisi kritis.

sumber: infopalestina

Artikel Terkait

Back to top button