AL-QUR'AN & HADITS

Al-Qur’an Turun di Malam Lailatul Qadar, Mengapa Nuzulul Qur’an Diperingati 17 Ramadhan?

Ibnu Abi Syaibah mengeluarkan sebuah riwayat di dalam kitabnya, Fadhail Al-Qur‘an, melalui sanad yang lain dari Ibnu Abbas, ia berkata, “(Al-Qur’an) telah diberikan kepada Jibril pada malam (lailatul) qadr secara sekaligus, kemudian ia letakkan di Baitul ‘Izzah kemudian ia bawa turun secara bertahap.”

Ibnu Mardawaih dan Imam Baihaqi mengeluarkan sebuah riwayat di dalam kitab al-Asma’ wa ash-Shifaat melalui jalan periwayatan As-Sudy, dari Muhammad dari Ibnu Abi al-Mujalid, dari Muqsim dari Ibnu Abbas, sesungguhnya ‘Athiyyah bin Aswad bertanya kepadanya, ia berkata, “Telah terjadi keraguan di dalam hatiku tentang firman Allah: ‘Syahru ramadhaanalladzii unzila fiihil Qur’an…’ (QS. al-Baqarah: 185) dan firman Allah: ‘innaa anzalnaahu fii lailatil qadr’, apakah ini diturunkan pada bulan Syawal, Dzulqa’dah, Dzulhijah, Muharam, Safar, dan Rabiul Awal?”

Maka Ibnu Abbas berkata, “Sesungguhnya ia diturunkan pada bulan Ramadhan pada malam (lailatul) qadr secara sekaligus, kemudian diturunkan (ke dunia) di tempat terletaknya bintang-bintang secara bertahap (berangsur) selama berbulan-bulan dan berhari-hari.” Abu Syamah berkata, “Kata rasalan artinya ‘rifqan’ (perlahan-lahan), dan ungkapan wa ‘alaa mawaaqi’in nujuum artinya ‘mitsli mawaaqi’in nujuum’, dan mawaaqi ‘ihaa artinya ‘masaaqithihaa’ (tempat jatuhnya bintang-bintang). Maksudnya bahwa Al-Qur’an diturunkan pada bulan Ramadhan, pada saat lailatul qadr secara sekaligus, kemudian diturunkan secara berangsur sebagian atas sebagian yang lain secara perlahan-lahan dan berangsur-angsur.”

Ayat dan Surat Apa yang Pertama Kali Diturunkan?

Imam As-Suyuthi mengatakan, bahwa para ulama berbeda pendapat mengenai ayat pertama yang turun dari Al-Qur’an. Namun, kata Imam Suyuthi, pendapat yang sahih adalah yang menyatakan bahwa “iqra’ bismi rabbika” adalah yang pertama kali diturunkan.

Imam Bukhari, Muslim, dan lainnya meriwayatkan dari Aisyah, ia berkata, “Pertama kali Rasulullah Saw menerima wahyu adalah mimpi yang benar dalam tidur, maka Nabi Saw tidak melihat mimpi kecuali mimpi itu datang seperti cahaya subuh. Kemudian Nabi dibuat senang untuk menyendiri, maka beliau pergi ke Gua Hira’ untuk beribadah di dalamnya beberapa malam yang dapat dihitung dan membawa perbekalan untuk itu kemudian kembali kepada Khadijah ra. Maka Khadijah memberi beliau perbekalan seperti sebelumnya, hingga al-haq (kebenaran) itu membuatnya terkejut, sedangkan dia berada di Gua Hira’. Maka datanglah malaikat (Jibril) kepadanya di gua itu. Malaikat itu berkata, ‘Bacalah (ya Muhammad).’ Nabi Saw berkata, ‘Kemudian saya katakan, Saya tidak dapat membaca, kemudian dia memegang dan mendekapku hingga aku merasa berat, kemudian melepaskanku dan dia berkata, Bacalah (hai Muhammad), maka aku katakan, Saya tidak dapat membaca, kemudian Jibril mendekapku yang kedua, hingga aku merasa payah, kemudian melepaskanku, kemudian ia berkata, Bacalah (hai Muhammad), maka aku katakan, Aku tidak dapat membaca, maka ia mendekapku yang ketiga hingga aku merasa payah, kemudian melepaskanku, kemudian ia berkata, Iqra’ bismi rabbika hingga maa lam ya’lam (QS. al-‘Alaq: 1-5).’ Kemudian Rasulullah Saw pulang dengan membawa ayat-ayat itu dalam keadaan gemetar…” (al-Hadits). Imam al-Hakim mengeluarkan sebuah riwayat di dalam al-Mustadrak, juga al-Baihaqi di dalam ad-Dalaail dan keduanya menshahihkannya, dari Aisyah, ia berkata: bahwa surat yang turun pertama kali dari Al-Qur’an adalah: “iqra’ bismi rabbika”.

Imam ath-Thabrani mengeluarkan sebuah riwayat di dalam kitabnya, al-Mu’jam al-Kabir, dengan sanad berdasarkan syarat shahih, dari Abi Raja’ al-‘Utharidi, ia berkata: Abu Musa pernah membacakan (Al-Qur’an) pada kami, kemudian kami duduk melingkar di sekelilingnya. Dia memakai dua pakaian putih, dan ketika membaca surat: “iqra’ bismi rabbika alladzii khalaq”, beliau berkata, “Ini adalah pertama kali surat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw.”

Lalu Mengapa Nuzulul Qur’an Diperingati 17 Ramadhan?

Seperti dijelaskan di atas, turunnya Al-Qur’an (Nuzulul Qur’an) adalah pada bulan Ramadhan, di malam Lailatul Qadar. Sedangkan malam Lailatul Qadar, selama ini dipahami terjadi pada sepertiga malam terakhir bulan Ramadhan.

Mengenai peringatan Nuzulul Qur’an yang dilaksanakan pada malam 17 Ramadhan, ternyata berkaitan dengan tanggal diturunkannya ayat pertama yakni QS Al-Alaq 1-5, sekaligus pengangkatan Muhammad Saw sebagai Nabi dan Rasul.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button