NASIONAL

Amien Rais dan Tim Investigasi Kunjungi Rempang, Partai Ummat akan Buat Posko Advokasi Warga

Galang (SI Online) – Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais dan Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi pada Senin (18/9/2023) telah berkunjung ke Desa Sembalung Kecamatan Galang, Batam, untuk melihat dan mendengar secara langsung apa yang dirasakan oleh perwakilan 16 Kampung Tua yang ada di Rempang – Galang, Batam yang terkena dampak

Setelah mendengar dan mencermati segala keresahan yang disampaikan oleh perwakilan warga masyarakat terdampak, Amien Rais menyampaikan perlunya Pemerintah sesegera mungkin menghentikan proyek yang akan dilaksanakan karena justru berpotensi menyengsarakan rakyat.

Selain itu, kata Amien Rais, proyek itu juga berpotensi melanggar hak-hak asasi manusia, hak dasar yang diakui oleh Deklarasi Hak Asasi Manusia Sedunia, yakni hak untuk hidup yang layak dan hak untuk mendapatkan rasa adil dan keadilan, sebagaimana dijamin dalam konstitusi dan Pancasila;

Menindaklanjuti hal tersebut, dalam waktu yang sesegera mungkin Partai Ummat akan membuka Posko Pelayanan Masyarakat yang akan fokus pada bantuan dan layanan (advokasi) Hukum dan Informasi.

“Bahwa untuk itu, DPP Partai Ummat segara mempersiapkan sejumlah advokat yang akan membersamai warga masyarakat 16 Kampung Tua dalam durasi yang akan diatur dan disesuaikan dengan kebutuhan,” kata Koordinator Tim Investigasi Dwi Tjahyo Sasongko.

Selain itu, kata Dwi, untuk menjamin kestersediaan dan terpenuhinya kebutuhan dasar warga masyarakat yang terdampak, Partai Ummat akan memberikan sekadar bantuan kebutuhan pokok yang akan disesuaikan dengan kebutuhan warga masyarakat dan kemampuan Partai Ummat.

“Kami berdoa kepada Alah SWT, agar senantiasa memberikan perlindungan bagi seluruh warga 16 Kampung Tua yang terkena dampak dan sesegera mungkin memberkan jalan keluar terbaik bagi warga dna masyarakat terkena dampak khususnya, dan pemerintah serta seluruh stakeholder dan shareholder yang terlibat,” ujar Dwi.

“Dengan bermunajat kepada Allah SWT, sepenuhnya kami menyampaikan bahwa batas perjuangan kami untuk melawan kezaliman dan menegakkan keadailan adalah batas maksimal. Kami percaya bahwa Allah bersama kami dan pertolongan yang akan kami peroleh berasal dari orang-orang lemah yang teraniaya karena tindakan rezim yang jauh dari menghomati sikap musyawarah dan mufakat demi kebersamaan,” tandasnya.

Dalam tim investigasi Partai Ummat tersebut, Dwi Tjahyo Sasongko didampingi Sabar Sitanggang (sekretaris) dan Saed Lukman (anggota).

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button