PARENTING

Anak Malas Meski Berbakat, Ini Sembilan Alasannya

Jakarta (SI Online) – Bagi sebagian orang tua, menjaga anak tetap aktif adalah salah satu tugas berat. Mulai dari membangunkan mereka di pagi hari hingga mendorong mereka mengerjakan pekerjaan rumah.

Orang tua banyak yang harus bekerja keras agar anak tidak jatuh dalam zona malas. Meskipun sang anak diketahui memiliki banyak bakat.

Seperti diulas TimesofIndia, Sabtu (04/01) lalu, setidaknya ada sembilan alasan mengapa anak malas meski dia memiliki bakat.

  1. Bakat akan tumbuh jika dipasangkan dengan tujuan

Jika anak tidak memiliki tujuan untuk mengarahkan kemampuannya, ia mungkin akan terlihat tidak termotivasi atau malas.

Bahkan orang yang berbakat pun tidak dapat memanfaatkan potensi mereka yang besar tanpa arah yang jelas.

Bekerja sama dengan anak untuk menetapkan tujuan yang realistis dan bermakna yang selaras dengan minat dan kemampuannya.

  1. Takut gagal

​​​​​​Anak-anak yang berbakat secara alami dapat mengembangkan rasa takut akan kegagalan. Mereka mungkin menghindari tugas-tugas yang menantang kemampuan mereka, karena takut tidak dapat memenuhi ekspektasi yang tinggi.

Penghindaran ini dapat terlihat sebagai kemalasan, padahal belum tentu ia malas. Dorong lah mereka untuk melihat kegagalan sebagai batu loncatan menuju pertumbuhan dan kesuksesan.

  1. Tekanan yang tidak perlu pada anak

Terus-menerus mendengar tentang potensi mereka dapat membuat anak-anak kewalahan. Ekspektasi yang tinggi dari orang tua, guru, atau teman sebaya dapat menciptakan tekanan yang sangat besar, yang membuat mereka lebih memilih untuk menarik diri daripada terlibat.

Tawarkan lingkungan yang mendukung di mana usaha lebih dihargai daripada kesempurnaan.

  1. Bakat tidak selalu sejalan dengan minat

Anak mungkin unggul dalam mata pelajaran atau keterampilan yang tidak mereka minati, yang menyebabkan mereka tidak bersemangat.

Jelajahi aktivitas yang benar-benar menggairahkan mereka untuk membantu mereka menemukan minat mereka yang sebenarnya.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button