NASIONAL

Anggaran Alutsista Kemhan 2024 Ditambah Rp65,83 T, Duit Hasil Utang

Jakarta (SI Online)- Presiden Joko Widodo menaikkan anggaran belanja alutsista Kementerian Pertahanan (Kemhan) senilai US$2,45 miliar atau setara Rp65,83 triliun (dengan kurs Rp15.489 per dolar AS) pada 2024.

Dengan kenaikan tersebut artinya anggaran belanja kementerian yang dipimpin oleh Prabowo Subianto itu naik dari US$20,75 miliar atau Rp321,4 triliun menjadi US$25 miliar atau Rp387,24 triliun.

Dilansir Reuters, kenaikan anggaran belanja Kemhan disetujui dalam pertemuan antara Jokowi, Prabowo, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (29/11) lalu.

Sri Mulyani mengatakan kenaikan anggaran belanja Kemhan demi meningkatkan perangkat keras militer RI. Ini sebagai respons terhadap perkembangan geopolitik yang tengah terjadi di skala global.

“Kebutuhan tersebut dikemukakan oleh Kemhan. Mereka menganggapnya sebagai kebutuhan mengingat kondisi perangkat keras militer kita serta meningkatnya ancaman di tengah meningkatnya dinamika geopolitik dan geo-keamanan,” ucapnya.

Sri Mulyani menyebut kenaikan anggaran itu akan berasal dari pinjaman luar negeri.

Ia mengeklaim, penambahan anggaran belanja ini masih sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) sektor pertahanan hingga 2034 mendatang.

Adapun belanja alutsista dari pinjaman luar negeri sesuai tiga rencana strategis (Renstra) hingga 2034 mencapai US$55 miliar.

Indonesia sendiri tengah modernisasi alutsista yang saat ini dianggap sudah tua. Hal ini merupakan inisiasi Prabowo.

Beberapa waktu belakangan Prabowo telah pembelian 42 jet tempur Dassault Rafale senilai US$$8,1 miliar.

Ia juga membeli 12 drone baru dari Dirgantara Turki senilai US$300 juta dan 12 jet tempur Mirage 2000-5 senilai US$800 juta.

Tak berhenti sampai di situ, Prabowo juga menandatangani perjanjian untuk membeli jet tempur dan helikopter angkut dari perusahaan AS Boeing(BA.N) dan Lockheed Martin (LMT.N) pada Agustus 2023.

Indonesia juga menandatangani kesepakatan untuk membeli kapal penyelamat kapal selam senilai US$100 juta dari Inggris pada September lalu. [CNNIndonesia]

Artikel Terkait

Back to top button