NASIONAL

Anggota Komisi I DPR: Gratiskan Internet Selama Wabah COVID-19

Jakarta (SI Online) – Kebijakan terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dinilai belum menyentuh penggunaan internet. Padahal dalam kondisi wabah COVID-19 ini masyarakat diimbau untuk bekerja dari rumah (work from home), pelajar dan mahasiswa belajar di rumah dan para pekerja daring semakin sibuk. Kondisi ini pasti meningkatkan penggunaan internet.

“Sudah semestinya pemerintah meringankan beban mereka dengan memfasilitasi internet gratis kepada warga, bukan badan usaha, selama wabah COVID-19,” ungkap Anggota Komisi I DPR Sukamta dalam keteranganya, Kamis 2 April 2020.

Karena itu Sukamta menyarankan agar pemerintah membebaskan pulsa telepon bagi para driver ojek daring.

“Ketika semua warga diminta berada di rumah, merekalah yang berjibaku menjadi pengantar mobilitas barang-barang pesanan warga,” kata Sukamta.

Wakil Ketua Fraksi PKS Bidang Polhukam ini mengakui, beberapa operator seluler memang telah mengeluarkan program khusus akibat COVID-19 ini. Ia menyebut Telkomsel dan Indosat menggratiskan layanan internet untuk akses-akses tertentu, misalnya untuk situs-situs pendidikan.

“Inisiatif operator ini perlu kita apresiasi. Namun lebih bagus kiranya jika pemerintah mendorong agar internet gratis bisa diterapkan secara masif. Skema kerjasama pemerintah dengan operator selular perlu dibicarakan secara cermat untuk hal ini,” kata dia.

Selanjutnya, yang juga tidak kalah penting, pemerintah dalam hal ini Kementerian Kominfo juga harus menjamin agar kecepatan internet di Indonesia tidak terdampak signifikan.

“Hal ini perlu perhatian pemerintah. Karena jangan sampai masyarakat sudah mau mematuhi pemerintah untuk stay at home, tapi kebobolan di anggaran penggunaan pulsa internet, jangan sampai juga internet jadi lemot,” kata politisi dari Dapil DI Yogyakarta itu.

Sukamta percaya, jika pemerintah menjamin internet gratis dan kecepatannya terjaga, sedikit banyak akan dapat menarik orang untuk mau patuh stay at home. Dengan demikian tujuan Pembatasan Sosial Berskala Besar dapat dicapai.

Red: shodiq ramadhan

Artikel Terkait

Back to top button