Anies Banjir Bandang Dukungan
Anies bakal tak terbendung. Anies bak banjir bandang dukungan akan menerjang apa-apa saja yang mencoba memblokade dan membarikade setiap bentuk ekspresi dan impresi antusiasisme aspirasi dan partisipasi, serta apresiasi sambutan jutaan masyarakat-publiknya.
Dan tentu saja ratusan organisasi komunitas relawan politik pendukungnya yang diestimasi semakin mendekati konstestasi kampanye Pilpres 2024 semakin sangat membludak pula kehadirannya.
Padahal, bermula dari hanya melalui safari silahturahim di beberapa daerah saja yang masih bisa dihitung di bawah hitungan jari:
—Bandingkan potensinya dari jumlah ratusan ribuan kelurahan/kecamatan kota/kabupaten dan provinsi, sungguh bak “mesin pendulum” pertambahan pencetak suara, relasi jejaring suara para pendukungnya itu sudah sangat luar biasa.
Dari semenjak di Medan, Yogyakarta, Papua, Solo, Palu, Aceh, Padang, Pekanbaru, dan Makasar, seolah menjadi barometer dan parameter serta “trigger”, sistem mekanisme relasi jejaring vote getter itu.
Bahkan, terbentuk dengan sendirinya semacam ajang kompetisi di dan dari daerah-daerah mana saja yang menyatakan mendapat predikat terbaik yang bakal mampu meraih atau menghimpun kantong-kantong suara paling banyak oleh dan dari para pendukungnya itu.
Meskipun, kemudian ada halangan dari sedikit pendemo “suruhan”, kolutif izin yang dicabut oleh pemerintah setempat, dan atau banyak diprotes dikarenakan dituduh mencuri start kampanye.
Malah, dukungan terhadap Anies seperti biasanya jika ada hambatan sebesar apa pun semakin “kinclong” dan “moncer”.
Padahal, safari Anies itu masih dalam koridor silahturahim dan demokrasi yang masih menjadi bagian hak dan kewajiban kebebasan berbicara dan berpendapat.
Efek Anies itu bak bermain politik kartu domino di setiap daerah-daerah yang dikunjungi pasti akan saling tular-menularkan dan susul-menyusulkan di-endoorsment pendukung-pendukungnya itu ingin menunjukkan simpati dan penghargaan yang terbaik buat Anies:
Meninggalkan rekam jejak menuai keberhasilan membangun Jakarta berkemajuan yang diakui dunia. Melahirkan seorang figur dan karakter kepemimpinan kapabel, kridibel dan berkualitas mumpuni kelak bagi bangsa dan negara ini.