NASIONAL

Anies Pernah Dibully Atas Anggaran Lima Miliar untuk Influencer Pariwisata, Jokowi Malah Rp72 Miliar

Jakarta (SI Online) – Pemerintahan Jokowi berencana mengucurkan dana untuk media dan influencer (pemengaruh) senilai Rp72 miliar dalam rangka promosi pariwisata.

Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto setelah mengikuti rapat terbatas antisipasi penyebaran virus corona terhadap perekonomian Indonesia bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Airlangga menjelaskan anggaran Rp72 miliar itu bagian dari insentif untuk wisatawan mancanegara senilai Rp298,5 miliar. Rinciannya untuk subsidi diskon tiket pesawat Rp98,5 miliar, anggaran promosi Rp103 miliar, kegiatan kepariwisataan sebesar Rp25 miliar, hingga menggunakan jasa pemengaruh (influencer).

“Dan media relation dan influencer sebesar Rp72 miliar,” kata Airlangga di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 25 Februari 2020, seperti dilansir Tempo.co.

Anggaran ini tentu saa sangat besar. Padahal, untuk hal yang sama, pada akhir 2019 lalu, Pemprov DKI Jakarta dibully habis-habisan. Hingga akhirnya anggaran itu dihapuskan.

DKI saat itu menganggarkan lima miliar rupiah untuk menyewa jasa influencer di media sosial luar negeri dalam mempromosikan wisata Jakarta.

Anggaran lima miliar tersebut tercantum dalam draf Kebijakan Umum Perubahan Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) 2020. Nama kegiatannya, penyelenggaraan aktivitas promosi pariwisata dan budaya melalui media sosial.

“Sekarang kegiatannya sudah dimatikan atau dicoret, jadi enggak ada lagi anggaran untuk kegiatan tersebut,” kata Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Asiantoro, Sabtu (26/10/2019) lalu.

red: asyakira/dbs

Artikel Terkait

Back to top button