NASIONAL

April 2020, DKI Makamkan 4.590 Warga dengan Protokol COVID-19

Jakarta (SI Online) – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengaku belum sepenuhnya yakin terjadi penurunan kasus positif corona di Ibu Kota.

Merujuk pada kalkulasi dan kurva perkembangan kasus, kata Anies, belum ada tanda-tanda wabah corona mereda.

“Intinya, saya tidak yakin apakah kurvanya saat ini sudah lurus (terjadi penurunan kasus),” ujar Anies dalam wawancara dengan media asing, dikutip dari kanal YouTube Pemprov DKI pada Senin, 11 Mei 2020.

Anies menyampaikan, salah satu data yang menjadi unsur yang dikalkulasi adalah terus terjadinya peningkatan jumlah pemakaman di Jakarta sejak corona mulai mewabah pada Maret.

Pada Maret, tercatat 4.300 pemakaman yang dilakukan dengan protokol corona, lalu 4.590 pemakaman yang dilakukan dengan protokol serupa pada April.

“Kalkulasi kasus nyata corona itu salah satunya dilakukan dengan melihat data pemakaman. Dan seperti yang kita ketahui, jumlah pemakaman di Jakarta pada Maret dan April itu begitu tinggi,” ujar Anies.

Anies mengakui dirinya lalu mengalikan jumlah pemakaman itu dengan rentang persentase tingkat kematian akibat corona. Jumlah kasus corona di Jakarta diperkirakan berada di kisaran delapan ribu hingga 18 ribu merujuk kepada prediksi tingkat fatalitas lima hingga sepuluh persen.

“Kita masih harus menunggu beberapa pekan lagi untuk bisa menentukan apakah ada penurunan tren, atau apakah kasusnya malah terus meningkat,” ujar Anies.

red: a. syakira

Artikel Terkait

Back to top button