AS Klaim Tewaskan Syekh Ayman al-Zawahiri, tapi Jasadnya tak Ditemukan
Kabul (SI Online) – Kelompok Taliban yang memerintah Imarah Islam Afghanistan mengungkapkan, mereka tidak pernah menemukan jasad Dr. Ayman al-Zawahiri.
Pernyataan ini muncul setelah Amerika Serikat (AS) menyatakan telah membunuh pemimpin Al-Qaeda itu dalam serangan udara di Kabul pada akhir Juli lalu.
Seperti dikutip Reuters, Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid pada pada Kamis (25/8/2022) mengatakan, jasad Zawahiri tak pernah ditemukan dan penyelidikan atas serangan Amerika terus dilanjutkan.
Pemerintah AS sebelumnya mengatakan Zawahiri tewas oleh rudal yang ditembakkan dari pesawat tak berawak saat dia berdiri di balkon di tempat persembunyiannya di Kabul pada Juli.
Hal itu menjadi pukulan terbesar bagi al-Qaeda sejak Navy SEALS AS menembak mati pemimpin al-Qaeda sebelumnya, Osama bin Laden, lebih dari satu dekade yang lalu.
Presiden AS Joe Biden bahkan mengatakan keadilan telah ditegakkan ketika mengumumkan kematian Zawahiri.
“Keadilan telah ditegakkan, dan pemimpin teroris ini tidak ada lagi,” klaimnya pada awal bulan ini.
Beberapa menit sebelum pidato itu, seorang pejabat senior pemerintah AS berbicara kepada wartawan tentang bagaimana Zawahiri diburu, ditemukan dan kemudian dibunuh.
“Tahun ini, kami mengidentifikasi bahwa keluarga Zawahiri—istrinya, putrinya, dan anak-anaknya—pindah ke rumah aman di Kabul,” kata pejabat itu yang berbicara dengan syarat anonim. “Kami kemudian mengidentifikasi Zawahiri di lokasi di Kabul melalui berbagai aliran intelijen.”
red: a.syakira