INTERNASIONAL

Kunjungi Afghanistan, JK: Aman, Tak Ada Lagi Ketakutan

Jakarta (SI Online) – Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 HM Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan, situasi Afghanistan di bawah pemerintahan Taliban saat ini dalam kondisi aman.

JK berkunjung ke Afghanistan pada Ahad (02/06/2024) hingga Rabu (05/06) lalu dan bertemu sejumlah pejabat tinggi Taliban.

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu mengaku melihat langsung kondisi terkini ibu kota Kabul di bawah pemerintahan Taliban.

Sebagai informasi, Taliban mengambil alih Afghanistan dari pemerintahan Ashraf Ghani usai penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) pada 2021 lalu.

JK menyebut Afghanistan terlihat semakin aman saat dirinya berkunjung. Sebelumnya, mantan Ketua Umum Partai Golkar itu mengaku telah tiga kali mengunjungi Afghanistan.

Di bawah rezim Taliban, Kalla melihat jalanan di Kabul kini tidak lagi dipenuhi pria bersenjata. Dia mengatakan banyak warga yang berjalan-jalan dan situasi pasar juga ramai.

“Saya sendiri kaget dengan suasana Afghanistan kini dibandingkan tahun 2020 lalu, terakhir saya ke sana,” kata JK dalam wawancara dengan Kompas.id yang diterbitkan pada Kamis (06/06).

“Sekarang orang bebas jalan-jalan di malam hari, tanpa takut ada bom. Toko banyak yang buka, juga penerbangan dan pesawat di bandara,” ungkap Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu.

JK menyebut kini pos keamanan dan barikade sudah mulai jarang terlihat di Kabul. Dia mengakui di sejumlah tempat masih terlihat penjagaan tentara Taliban. Menurutnya, hal itu karena Taliban mewaspadai risiko masuknya ISIS.

Menurut JK, penduduk Kabul tidak lagi takut Taliban dan merasa senang karena aktivitas ekonomi mulai pulih di negara yang dilanda perang berdekade-dekade tersebut.

“Saya kira mereka lebih suka sekarang ini, bebas dari AS dan negara-negara asing lainnya. Tidak ada lagi ketakutan seperti dulu,” kata Kalla.

“Saya coba jalan-jalan dan membeli kacang di toko, dan tanya ke pedagangnya. Mereka senang dan bebas berjualan lagi, tidak takut lagi dengan Taliban seperti dulu. Perempuan Afghanistan sekarang juga banyak yang melintas di jalan.”

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button