FILANTROPIORMAS ISLAM

ASAR Humanity: Seratus Persen Donasi Jadi Manfaat

Sebuah gedung tiga lantai di Jalan Yado I, Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan baru saja diberi nama. Menara ASAR. Di atas nama itu dipasang pula logo ASAR Humanity sebagai pertanda bila gedung itu adalah kantor sebuah lembaga bernama ASAR Humanity. Baru sepekan ASAR menempati gedung bernuansa hijau dan kuning tua itu.

Renovasi interior dan eksterior belum selesai. Demikian pula dengan berbagai furniture di dalamnya. “Perlahan kita siapkan,” ujar Direktur ASAR Humanity, Dicky Irawan, saat ditemui di kantornya, Kamis (24/02/2022).

ASAR Humanity adalah sebuah lembaga kemanusiaan. Kegiatannya bergerak dalam bidang Pendidikan (pesantren tahfidz), emergency (kebencanaan), serta membantu masyarakat Palestina. ASAR adalah gabungan dari dua nama pesantren tahfidz di Kabupaten Bogor, Ma’had Li Tahfidzil Qur’an “As-Salam” dan Pesantren Tahfidz “Ar-Rasyid.”

Pendirinya adalah seorang pengusaha tulen yang bergerak dalam penjualan alat peraga pendidikan, properti, investasi dan travel, bernama Haji Ahmad Dahlan bersama dengan seorang karyawannya yang juga sosok relawan kemanusiaan bernama Dicky Irawan. Kini Haji Dahlan berperan sebagai Pembina, sedangkan Dicky diamanahi sebagai Direktur.

Secara resmi, ASAR Humanity berdiri pada 1 November 2018 dan berkantor di Graha Asar, Tapos, Depok, Jawa Barat. Namun, berbagai aksi kemanusiaan running ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

Dicky mengatakan, ide pendirian ASAR Humanity tercetus dari Haji Dahlan saat berada di Palu, Sulawesi Tengah. Saat itu keduanya sedang menyalurkan bantuan untuk masyarakat Palu, Donggala dan sekitarnya yang terdampak gempa, tsunami dan likuifaksi yang melanda wilayah tersebut.

Inspirasinya sederhana. Kata Dicky, Haji Dahlan hanya ingin agar semua sumbangan dari masyarakat kepada lembaga kemanusiaan dapat keluar menjadi manfaat. Donasi digunakan penuh untuk program dan program pendukung, tanpa dipotong untuk biaya operasional. ASAR bertekad seratus persen donasi menjadi manfaat. “Seluruh gaji atau mukafaah (insentif) relawan organik ditutupi dari sumber dana keuntungan perusahaan,” kata dia.

Bukan hanya itu, semangatnya adalah untuk menyegerakan amal kebaikan. Donasi dari masyarakat, kata Dicky, harus secepatnya disalurkan kepada yang berhak. “Nggak boleh lebih dari tujuh hari, harus disalurkan. Ini untuk mempercepat pahala,” kata dia.

Hal ini juga sesuai dengan tagline ASAR, “tebar energi kebaikan, raih lipatan pahala.” Dicky mengatakan, tagline ini terinspirasi dari hadits Nabi Saw yang diriwayatkan Imam Muslim: “Barangsiapa yang mengajak menuju hidayah maka dia mendapatkan pahala seperti pahala orang-orang yang mengikutinya, tapi tanpa mengurangi sedikitpun dari pahala-pahala mereka.” Juga hadits sahih dari Jabir, “…sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.”

Selain kecepatan implementasi penyaluran bantuan, hal yang membedakan ASAR dengan lembaga sejenis adalah orisinalitas produk, yakni Pesantren Tahfiz Qur’an. “Di bawah kita banyak orang yang harus kita bantu untuk dapat belajar Al-Qur’an. Kita ingin menyejahterakan para guru ngaji yang selama ini masih dibantu ala kadarnya,” ungkap Dicky. 

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button