INTERNASIONAL

Awasi Lockdown, Malaysia Kerahkan Tentara

Kuala Lumpur (SI Online) – Pemerintah Malaysia mengerahkan pasukan militer untuk menegakkan pembatasan selama dua minggu di negara yang memiliki jumlah kasus virus corona tertinggi di Asia Tenggara itu.

Setelah Malaysia memberlakukan pembatasan perjalanan yang ketat pada Rabu (18/3) di tengah meningkatnya kasus, Singapura dan Vietnam mengumumkan larangan orang asing memasuki negara tersebut, dengan kasus yang dibawa dari luar meningkat.

Militer bergabung dengan polisi yang menghadang jalan-jalan dan melakukan patroli di Malaysia untuk memastikan kepatuhan penuh dengan beberapa pembatasan pergerakan paling ketat di wilayah tersebut.

“Meskipun polisi mengatakan kepatuhan sekarang 90 persen, 10 persen bukanlah jumlah yang kecil,” kata Menteri Pertahanan Ismail Sabri Yaakob.

Sekitar 63 persen dari 1.306 kasus Malaysia terkait dengan tablig akbar yang berlangsung 27 Februari-1 Maret lalu di sebuah masjid di dekat ibu kota Kuala Lumpur, yang dihadiri oleh orang-orang dari belasan negara.

Kementerian kesehatan mengatakan 11.000 dari sekitar 14.500 peserta Malaysia telah ditemukan dan 6.700 telah diuji, tetapi mereka berusaha melacak sisanya.

“Kita perlu menemukan mereka, kita perlu mengujinya, kita perlu mengisolasinya dan kita perlu mengobatinya,” Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Noor Hisham Abdullah mengatakan pada sebuah taklimat.

Orang yang membawa infeksi mungkin berasal dari luar negeri, kata dia. Sekitar 1.500 peserta berasal dari luar negeri.

Sumber: Reuters

Artikel Terkait

Back to top button