MASAIL FIQHIYAH

Baca Basmalah di Toilet, Bolehkah?

Kedua; Rasulullah membaca doa setelah buang hajat setelah keluar dari WC. Bukhari meriwayatkan dalam Al-Adab Al-Mufrad;

Dari Aisyah radliallahu ‘anha menceritakan kepadanya: ” Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam apabila keluar dari tempat buang hajat, beliau membaca: GHUFRAANAKA (Aku memohon ampunan-Mu ya Allah).” (H.R. Bukhari)

Penjelasan poin ini semakna dengan poin sebelumnya.

Ketiga; At-Tirmidzi meriwayatkan hadis yang dinilainya Hasan bahwa mencabut cincinnya saat mau masuk ke WC. At-Tirmidzi meriwayatkan;

Dari Anas beliau bersabda: “Jika Rasulullah Saw masuk ke dalam WC, beliau melepas cincinnya.” Abu Isa berkata, “Hadits ini derajatnya hasan gharib.” (H.R. At-Tirmidzi)

Cincin Nabi mengandung lafadz Allah, sehingga ketika cicncin tersebut dilepaskan dari jari Rasulullah, maka hal itu bermakna pengagungan terhadap lafadz Allah sehingga tidak di bawa pada tempat-tempat kotor dan najis seperti WC. Riwayat ini memberi makna secara implisit bahwa mengucap bismillah dalam WC juga dilarang.

Keempat; Rasulullah pernah diberi salam saat buang air kecil, namun beliau tidak menjawabnya. Abu Dawud meriwayatkan;

Dari Ibnu Umar dia berkata; Pernah ada seorang laki-laki melewati Nabi Saw ketika beliau sedang buang air kecil, lalu laki-laki itu mengucapkan salam kepada beliau, namun beliau tidak menjawab salamnya. (HR. Abu Dawud)

Dari kumpulan nash-nash ini bisa dipahami bahwa syariat Islam memerintahkan untuk mengagungkan nama Allah sehingga sedapat mungkin dihindari mengucapkan lafadz Allah dengan lisan ditempat-tempat najis seperti WC. Diriwayatkan Ibnu Abbas dan Atho’ berpendapat dengan pendapat ini.

Sebagian ulama yang memakruhkan ada pula yang memubahkan seperti As-Sya’bi, an-Nakha’i, Abdullah bin Amr, Ibnu Sirin dan Malik bin Anas. Sebagian ulama lain yang memandang membaca bismillah sebelum wudhu hukumnya wajib tetap merekomendasikan membaca bismillah meski dalam toilet karena jika ada benturan antara yang wajib dengan makruh, maka yang wajib didahulukan. Wallahua’lam.

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button