Banjir Jakarta Dibahas dengan Sentimen Negatif, Padahal Daerah Lain Lebih Parah
Jakarta (SI Online) – Percakapan mengenai banjir Jakarta di media sosial pada awal 2020 ini disebut mencapai hampir satu juta kali. Sayangnya, bukan percakapan positif.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui, banyak sentimen negatif yang mengarah kepadanya, padahal banjir tak cuma terjadi di wilayahnya. Banjir juga terjadi di wilayah lain, di antaranya di Bekasi dan Kabupaten Lebak, Banten.
“Pembicaraan tentang banjir hampir satu juta tapi sentimennya negatif,” kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Kamis, 9 Januari 2020, dikutip dari VIVAnews.
Menurut Anies, banjir di wilayah Bekasi dan Lebak lebih besar dan efeknya lebih buruk dibanding banjir di Jakarta. Di Jakarta, kata Anies, tak ada kantor dan pusat perbelanjaan yang tutup atau bangunan yang rusak.
“Coba dicek beberapa jembatan yang hilang di banyak tempat? Di Jakarta, gedung hilang tidak ada, rumah longsor tidak ada, jalan rusak tidak ada, kantor tutup tidak ada, mal tutup tidak ada. Bundaran HI juga tidak tertutup tapi pembicaraannya tinggi. Tapi di tempat yang ada itu semua malah tidak jadi pembicaraan,” ungkapnya.
Anies mengatakan, pihaknya tidak fokus pada pembicaraan lantaran bisa naik dan turun serta positif dan negatif. Anies mengaku fokus bekerja berdasarkan fakta di lapangan dan memastikan kondisi Jakarta bisa segera pulih secepatnya.
“Saya fokus pada bekerja di Jakarta. Memastikan semua fasilitas kita, semua personalia dan SDM kita itu digunakan untuk memastikan Jakarta berfungsi lagi dengan cepat dan itu terjadi,” tandasnya.
Analis media sosial Drone Emprit and Kernels Indonesia, Ismail Fahmi, menyebut percakapan banjir dan banjir di Jakarta ramai dibahas di medsos.
“Volume Banjir Jakarta. Dalam sebulan terakhir, meski peristiwa banjir lebih singkat dibanding isu Jiwasraya, namun banjir Jakarta (816k) berhasil mengalahkan total Jiwasraya (378k). Isu Natuna juga cukup tinggi dengan total 232k, meski waktu lebih pendek,” tulis Ismail dalam akun Twitternya, @ismailfahmi, dilihat Kamis (9/1/2020).
red: asyakira
