INTERNASIONAL

Begini Penampakan Jet Tempur Israel yang Terendam Banjir

Tel Aviv (SI Online) – Banjir bandang yang melanda Israel pekan lalu, mengakibatkan delapan unit jet tempur jenis F-16 terendam air. Kerusakan pun dialami oleh kedelapan jet tempur itu.

Angkatan Udara Israel telah mengakui kesalahannya karena tidak memindahkan semua jet tempur dari hanggar menjelang hujan lebat. Derasnya hujan yang turun membuat mereka kewalahan.

Menurut seorang perwira senior Angkatan Udara, 50 juta liter hujan turun di pangkalan antara jam 5:00 dan 5:30 pagi Kamis 2 Januari lalu di pangkalan udara Hatzor di Israel. Air membanjiri landasan pacu pesawat terbang dan dua hanggar.

Menurut sebuah laporan di Channel 12, Senin 13 Januari 2020, banjir itu mencapai ketinggian satu setengah meter di dalam hanggar yang mengarah ke beberapa alat mekanik yang perlu diselamatkan.

“Pada jam 5:00 pagi pada Kamis, pangkalan itu kering, tetapi dalam waktu setengah jam pangkalan itu dibanjiri dengan 50 juta liter air. Airnya bahkan meruntuhkan dinding beton,” laporan Channel 12.

Delapan jet tempur F-16 Sufa rusak akibat hujan, lima di antaranya menderita kerusakan ringan dan tiga lainnya mengalami kerusakan lebih signifikan.

“Kami salah jika tidak mengevakuasi hanggar itu. Itu adalah kesalahan dan kami akan menyelidiki insiden itu dan belajar pelajaran untuk memastikan ini tidak terjadi lagi,” pengakuan seorang perwira Angkatan Udara Israel.

Pangkalan dan skuadron kembali ke tugas operasional pada Ahad dan setiap pesawat yang rusak diharapkan akan diperbaiki dan kembali ke tugas operasional minggu depan.

Sementara kerusakan yang disebabkan pesawat pada awalnya diperkirakan dalam puluhan juta shekel. Perwira senior itu mengklaim kerugian lebih rendah dari yang diperkirakan sebelumnya.

Israel dilanda dua badai musim dingin yang parah dan mematikan minggu lalu yang menyebabkan banjir besar di seluruh negeri. Setidaknya enam orang tewas, termasuk pasangan muda yang tenggelam di lift yang mengalami kerusakan listrik akibat hubungan pendek di Tel Aviv. Beberapa lainnya kehilangan nyawa ketika mobil mereka tersapu oleh badai di Israel utara dan selatan.

Hanggar jet tempur itu terletak di sebelah dua aliran sungai dan dengan curah hujan akhir pekan lalu, menyebabkan volume air meluap. Sementara pangkalan telah banjir dua kali di masa lalu, pada 2013 dan 2015, “hujan membanjiri pangkalan seperti yang belum pernah kami alami di masa lalu,” kata perwira yang tidak ingin disebutkan namanya itu. []

Artikel Terkait

Back to top button