Bentrok Pekerja Lokal vs TKA China di PT GNI, Dua Orang Tewas
Jakarta (SI Online) – Bentrokan yang terjadi di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Morowali Utara, Sulawesi Tengah pada Sabtu (14/01) siang hingga malam menyebabkan satu pekerja lokal dan satu TKA China tewas.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan bentrokan dipicu provokasi yang muncul karena ada ajakan mogok kerja.
Ratusan pekerja PT GNI juga melakukan aksi mogok kerja usai tuntutan mereka belum disetujui pihak perusahaan. Akibatnya, aksi pembakaran mess karyawan dan perusakan lima unit kendaraan perusahaan tak terhindari.
“Ada masalah industrial yang saat itu sedang dirundingkan dan kemudian muncul viral seolah-olah terjadi pemukulan oleh TKA (tenaga kerja asing) terhadap tenaga kerja Indonesia sehingga ini yang memunculkan pengaruh provokasi dan kemudian mengakibatkan terjadinya penyerangan,” jelas Kapolri Jenderal Listyo Sigit saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (16/01/2023).
Hingga saat ini, lanjut Sigit, pihak keamanan telah berhasil menenangkan situasi dan sudah ada 71 orang diamankan serta 17 orang ditetapkan sebagai tersangka.
“Saat ini personel pengamanan dari TNI dan Polri telah diturunkan kurang lebih 548 orang dan akan kita tambah lagi dengan dua SSK (satuan setingkat kompi) Brimob dari pusat,” tambah Sigit.
Sigit juga mengimbau seluruh masyarakat dan karyawan untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang belum jelas.
“Terkait masalah hubungan industrial yang bisa diselesaikan sesuai aturan perundang-undangan, silakan dijalankan. Pihak keamanan akan mengawal proses tersebut sehingga semua proses berjalan dengan baik,” imbuh Kapolri.
Kapolri menegaskan bahwa aparat kepolisian akan menindak tegas terhadap pelaku-pelaku perusakan.
“Ke depan kita harapkan hal-hal seperti ini tidak terulang kembali dan tentu kepolisian bersama-sama dengan rekan-rekan TNI siap untuk menjaga, mengawal dan mengamankan program-program kebijakan pemerintah, termasuk program yang terkait dengan investasi,” kata Kapolri.
Menurut Kapolri, di PT GNI ada sekitar 1.300 orang tenaga kerja asing dan 11 ribu pekerja lokal.