Berpuasa Ramadhan tapi Tidak Shalat Lima Waktu

Hal ini ditegaskan Rasulullah Saw dalam sabdanya, ”Siapa yang tidak meninggalkan ucapan dan perbuatan dusta, Allah swt menganggap puasanya sia-sia.” (HR Bukhari).
Bukan hanya perbuatan dusta, melainkan semua perbuatan haram sebagaimana dijelaskan dalam syarah Riyadhus Shalihin (5/292), ”Yang dimaksud sabda Nabi di atas, bahwasanya orang yang puasa wajib menjauhi segala ucapan dan Tindakan yang diharamkan, karena tujuan Allah SWT mewajibkan puasa adalah supaya umat Islam bertakwa kepadaNya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Allah SWT tidak ingin hambanya hanya tidak makan dan tidak minum saat puasa. Lebih dari itu. Dia ingin hambanya mematuhi segala perintah dan menjauhi segala laranganNya, sehingga ibadah puasa bisa menjadi media pembelajaran bagi umatnya untuk membiasakan diri meninggalkan larangan dan melaksanakan perintah.
Begitu seorang hamba dapat istiqamah dalam kondisi tersebut selama satu bulan, hal itu dapat mengubah dirinya menjadi lebih baik di sisa hidupnya.”
Dengan demikian orang yang berpuasa tapi tidak shalat, maka puasanya batal, kalau ia tidak menunaikan shalat lima waktu lantaran ingkar terhadap kewajiban shalat. Sementara itu, jika ia meninggalkan shalat bukan karena ingkar terhadap kewajiban shalat, melainkan karena malas, puasanya tetap sah tetapi pahala puasanya hangus. []
Nuim Hidayat
Sumber : Imam al Ghazali dan Syekh Izzuddin bin Abdussalam, Kitab Puasa, Turos, Jakarta, 2022.