DAERAH

Bersama DT Peduli, Bakrie Amanah Gelar Program Peduli Difabel

Bekasi (SI Online) – Pada momentum Ramadan 1442 Hijriyah ini, Bakrie Amanah kembali berkolaborasi dengan Darut Tauhdi (DT) Peduli sebagai bagian dari komitmen bersama dalam program sosial kemanusian Kolaborasi Peduli Negeri. Program yang dikerjasamakan kali ini adalah tindak lanjut dari program peduli difabel.

Dalam sambutannya mewakili DT Peduli, Denny Setiawan Rizki menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan kolaborasi Bakrie Amanah dalam menjalankan program-program sosial keagamaan bersama dengan DT Peduli. Menurut dia, permasalahan hak penyandang disabilitas bisa dilihat di berbagai bidang kehidupan.

“Pelatihan mencukur ini kepada penyandang difabel adalah sebagai bukti kita memberikan hak kewirausahaan bagi mereka untuk memperoleh hak kehidupan yang lebih baik. Harapannya penerima manfaat pelatihan ini dapat mengembangkan dan memperbaiki taraf hidupnya,” ujar Denny di Bekasi, Rabu (28/4).

Pada kesempatan sama, General Manager Bakrie Amanah Setiadi Ihsan berharap program pelatihan ini dapat menggugah kesadaran semua pihak akan pentingnya pemenuhan perlindungan, kesempatan dan penegakan hak bagi penyandang disabilitas di berbagai sektor kehidupan. Dia optimis para penyandang disabilitas senantiasa bersemangat untuk lebih maju.

“Jadi, sekarang difabel bukan lagi halangan untuk berkarya, difabel juga bukan alasan untuk dibedakan tapi sebagai harapan untuk hidup yang lebih baik lagi,” ujar Ihsan.

Direktur PT Bakrie Autopart V, Bimo Kurniatmoko menyatakan, sebagai bagian dari Kelompok Bakrie, ia bangga atas pelaksanaan program ini sebagai bagian dari implementasi dari Trimtra Bakrie Keindonesiaan-Kebermanfaatan- Kebersamaan. Di mana kesetaraan disabilitas merupakan salah satu poin yang tercantum dalam konvensi PBB tentang Hak-Hak Penyandang Disabilitas.

“Semoga program ini dapat meningkatkan keterampilan dan menciptakan lapangan kerja baru untuk para kaum disabilitas,” ujar Bimo.

Pada wisuda ini, penerima manfaat mendapatkan medali dan sertifikat sebagai tanda bahwa penerima manfaat telah lulus mengikuti semua rangkaian pelatihan. Selain medali dan sertifikat, Bakrie Amanah juga memberikan beberapa peralatan untuk menunjang agar penerima manfaat bisa membuka usaha mencukur secara mandiri. Peralatannya yaitu mesin cukur, kain celemek, brush cukur, kain cape, kursi, dan cermin.

“Harapan kami, semoga penerima manfaat bisa terus mengembangkan ilmu yang telah mereka dapat di program ini dan bisa menjadi salah satu mata pencaharian bagi para penerima manfaat,” kata Bimo menambahkan.

Program yang diimplementasikan oleh Bakrie Amanah Cabang Jawa Barat dan DT Peduli Cabang Bekasi ini adalah Program Difabel Bisa Berkarya, yakni ‘pelatihan mencukur’ bagi 10 penerima manfaat. Kegiatan ini merupakan wisuda dari 10 penyandang difabel yang telah memperoleh pelatihan mencukur yang sudah dilaksanakan sejak pekan ketiga Maret 2021.

Selama 20 kali pertemuan para penerima manfaat mendapatkan pelatihan mencukur dan juga penambahan wawasan bagaimana berkomunikasi dengan baik kepada calon pelanggan sehingga akan nyaman pada saat dicukur. Dalam 20 kali pertemuan para penerima manfaat juga langsung melakukan praktek mencukur kepada beberapa model yang menjadi relawan untuk di cukur rambutnya.

Selain menggunakan relawan model cukur, salah satu praktek lapangan dilakukan di Yayasan Panti Asuhan Thariqul Jannah Narogong Bekasi. Sebanyak 30 anak santri mendapatkan layanan potong cukur gratis dari peserta pelatihan.

Kegiatan wisuda yang merupakan penghujung dari rangkaian Program Keterampilan Mencukur Difabel Bisa Berkarya ini dihadiri oleh General Manager Bakrie Amanah Setiadi Ihsan, perwakilan dari DT Peduli Denny Setiawan Rizki – Manager Fundraising Corporate, V. Bimo Kurniatmoko Direktur dari PT Bakrie Autoparts sebagai tuan rumah serta perwakilan dari PT Bakrie Pipe Industries, PT Braja Mukti Cakra dan PT Bakrie Metal Industries.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button