#Bebaskan PalestinaNASIONAL

Bersama MUI, BKsPPI Serukan Semua Pihak Berperan Aktif Bela Palestina

Jakarta (SI Online) – Badan Kerjasama Pondok Pesanten Indonesia (BKsPPI) ikut aktif melakukan solidaritas dalam merespon masalah genting terkait dengan perang yang ada di Palestina dan melawan Zionis Israel.

Pada Jumat (20/10/2023), BKSPPI yang diwakili Sekjennya Ustaz Dr. Akhmad Alim dan didampingi Ustaz Muhammad Jais MEI, menghadiri rapat bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan juga ormas-ormas Islam guna menyikapi kondisi di Palestina.

“Majelis rapat mengutuk akan kejahatan kemanusiaan, upaya genosida terhadap penduduk Palestina khususnya di jalur Gaza. Ini merupakan kejahatan kemanusiaan yang tidak ditoleransi. Majelis juga mengutuk akan kejahatan perang karena Zionis tidak lagi mempertimbangkan etika perang sehingga rumah sakit, rumah-rumah ibadah juga dihancurkan,” jelas Ustaz Alim dalam keterangannya.

Hingg saat ini, kata Ustaz Alim, 70 persen warga sipil yang terbunuh itu dari kalangan perempuan dan anak-anak. “Ini merupakan kejahatan perang yang terbesar di dunia,” ujarnya.

Majelis rapat juga menyerukan kepada OKI untuk melakukan upaya diplomasi dalam penyelesaian kasus kejahatan perang global ini yang banyak memakan korban dari warga Palestina dan menyuruhkan untuk kemerdekaan rakyat Palestina yang lebih dari 70 tahun ini terjajah oleh Zionis.

Majelis meminta kepada pemerintah Mesir untuk memberikan akses jalur masuk menuju jalur Gaza agar bantuan kemanusiaan dari berbagai lembaga-lembaga kemanusiaan di dunia supaya bisa melewati dan memasuki jalur gaza.

“Kami juga menyerukan Presiden Republik Indonesia untuk menjadi penengah berperan aktif dalam perdamaian Palestina dan Israel,” harap Ustaz Alim.

Hal itu, kata dia, sebagaimana yang dilakukan oleh Presiden Jokowi dalam rangka melakukan mediasi perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Kemudian majelis juga mewasiatkan agar media-media Islam agar berperan aktif untuk meluruskan penyimpangan-penyimpangan opini yang dibuat oleh media mainstream terkait dengan upaya penyesatan yang menggiring bahwa Israel sebagai pihak yang terzalimi.

“Padahal Israel selama ini yang kita ketahui adalah penjajah yang menjajah tanah Palestina sehingga dikesankan di media bahwa Hamas dan para mujahidin sebagai tertuduh teroris padahal mereka sedang berjuang mempertahankan kemanusiaan dan keadilan dan mempertahankan negara mereka,” kata Ustaz Alim.

Pihaknya juga menyerukan kepada umat Islam agar melakukan sholat gaib dan melakukan qunut nazilah untuk menjemput pertolongan Allah subhanahu wa ta’ala.

Kemudian menyerukan supaya ada upaya untuk mencerdaskan literasi khususnya di kalangan generasi muda.

Demikian juga perlu dilakukan upaya untuk mencerdaskan literasi tentang masalah kepedulian umat terhadap Palestina ini khususnya untuk generasi muda supaya tidak gagal paham terhadap masalah kasus-kasus Palestina yang sampai hari ini belum terselesaikan.

Kemudian juga mengajak kepada umat untuk peduli melalui aksi damai secara serentak sehingga ini memiliki dampak dan dilihat dunia karena dengan upaya ini adalah untuk menyuarakan kemerdekaan Palestina.

Melalui upaya tersebut, diharapkan masyarakat global tahu bahwa keberadaan zionis di Palestina adalah sebagai negara penjajah.

“Kami menyerukan kepada umat untuk menyalurkan bantuan finansial melalui lembaga-lembaga yang legal agar tepat sasaran. Selain itu juga mengajak umat Islam untuk terus mendoakan untuk saudara-saudara kita yang terzalimi di Palestina,” tandasnya.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button