Bicara Kepemimpinan, Anwar Ibrahim Teladani Ali bin Abi Thalib Soal Kerukunan
Jakarta (SI Online) – Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim menjadi pembicara dalam CT Corp Leadership Forum yang digelar di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Senin (9/1/2023).
Acara CT Corp Leadership Forum dipandu langsung oleh Chairman CT Corp, Chairul Tanjung.
Salah satu yang disampaikan Anwar dalam forum yang banyak dihadiri tokoh itu adalah tentang kerukunan umat beragama. Anwar pun mengutip nasihat salah seorang sahabat Nabi Saw yaitu Ali bin Abi Thalib.
“Sayyidina Ali kepada Gubernur Mesir Malik Askar soal tata kelola, soal akhlak, soal nilai, soal keangkuhan, itu semua dibicarakan termasuk soal kemanusiaan,” kata Anwar.
“Lalu ditanya tentang hubungan Muslim dengan Muslim dan Muslim dengan bukan Muslim, itu di Malaysia lebih relevan ketimbang di Indonesia karena jumlah bukan Islam lebih ramai,” tambahnya.
“Maka jawab Sayyidina Ali, saudaramu sesama Muslim itu saudara dalam Islam, tetapi bagaimana hubungan dengan bukan Islam, itu masih saudaramu sesama manusia,” ujar Anwar mengutip perkataan Ali bin Abi Thalib.
Oleh karena itu, kata Anwar, nilai-nilai kemanusiaan mesti terpahat sebagai sesuatu tonggak keyakinan dalam kehidupan beragama. “Tetapi yang menjadi tolak ukur kita harus pertahankan prinsip keadilan dan kemanusiaan,” jelasnya.
Menurutnya, tentang toleransi dan kerukunan itu bukan sekadar ucapan dan slogan tapi pelaksanaannya. “Ukurannya bukan pada kata-kata, ungkapan atau slogan yang muluk-muluk tetapi pada amal perbuatan, dan ini tantangan yang besar,” tandasnya.
Anwar Ibrahim tampil di depan para tokoh terkemuka di Indonesia. Perjalanan karir politik pria kelahiran Bukit Mertajam, 76 tahun lalu itu, bisa dikatakan cukup kontroversial.
Dalam perjalanannya, ia sempat merasakan penjara dan kini berada di puncak jadi Perdana Menteri. Dia kemudian menjelma menjadi fenomena dan referensi bagi banyak kalangan yang ingin berjuang menegakkan idealisme politik.
red: adhila
