OPINI

Bintang Mahaputera: “Suap Politik” untuk Gatot Nurmantyo?

Sejak itu aktivitas Gatot bersama KAMI dihalang-halangi dan dibubarkan oleh polisi.

Yang paling menggegerkan terjadi di Surabaya. Sejumlah pengunjukrasa menghadang kegiatan KAMI. Polisi bertindak lebih jauh. Seorang perwira menengah dari Polda Jatim masuk ruangan, menghentikan Gatot yang tengah berpidato.

Belakangan terungkap pengunjukrasa mengaku sebagai massa bayaran.

Tidak cukup hanya sekadar menghalang-halangi dan membubarkan kegiatan, polisi bertindak semakin keras.

Sejumlah petinggi  KAMI, Jumhur Hidayat, Syahganda Nainggolan dan Anton Permana ditangkap. Di beberapa daerah aktivis KAMI juga harus berurusan dengan polisi.

Ketua Komite Eksekutif KAMI Ahmad Yani semula juga mau ditangkap polisi. Namun urung karena Ahmad Yani menolak dan melakukan perlawanan.

Belakangan Ahmad Yani dipanggil kembali Bareskrim Polri dengan status sebagai saksi.

Belum jelas bagaimana status Ahmad Yani. Apakah hanya sebatas saksi, atau statusnya ditingkatkan menjadi tersangka.

Laman sebelumnya 1 2 3 4Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button