BKsPPI Dukung Aliansi Ulama dan Tokoh Jabar Tolak Pergantian Nama RSUD Al-Ihsan jadi Welas Asih

Bogor (SI Online) – Badan Kerja Sama Pondok Pesantren Indonesia (BKsPPI) mendukung sikap Aliansi Ulama dan Tokoh Jawa Barat yang menolak keputusan Gubernur Jawa Barat yang mengubah nama RSUD AI-Ihsan menjadi RSUD Welas Asih.
Penolakan Aliansi Ulama dan Tokoh Jawa Barat tersebut disampaikan saat audiensi dengan Pimpinan DPRD Jawa Barat pada Rabu 9 Juli 2025.
Dalam pernyataan sikap yang dikeluarkan pada Kamis (10/7/2025), BKsPPI mendukung sepenuhnya tuntutan pada tokoh agama dan masyarakat terkait pencabutan Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang perubahan nama RSUD Al-Ihsan menjadi RSUD Welas Asih. Sebab nama itu adalah hasil pemikiran para ulama dan telah sesuai dengan nilai-nilai Jawa Barat, yang diambil dari Al-Quran dan Hadits yang salah satu maknanya adalah amal terbaik dan profesional.
‘”Seyogianya yang mesti dilakukan oleh gubernur adalah meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja rumah sakit, melalui misalnya perbaikan manajemen atau perbaikan peralatan kesehatan,” ujar Ketua Umum BKsPPI KH Didin Hafidhuddin dalam pernyataan sikapnya.
Ulama kharismatik asal Bogor itu mengatakan, masyarakat Jawa Barat adalah masyarakat religious, karena mayoritas adalah Muslim. Oleh karena itu hal-hal yang berhubungan dengan nilai agama Islam hendaknya justru dipelihara sebagai dari menghargai nilai-nilai luhur yang telah dijalankan oleh para ulama pendahulu.
“Para pemimpin di Jawa Barat hendaknya justru memperkuat nilai-nilai agama Islam dan senantiasa mendekatkan generasi muda dengan agamanya dengan berbagai program dan kebijakan, sebab saat ini banyak terjadi berbagai bentuk pelangaran moral karena jauhnya generasi muda dengan agamanya,” jelas Kiai Didin.
Selain itu, BKsPPI juga mengimbau kepada seluruh pesantren di Indonesia, khususnya yang tersebar di Jawa Barat agar senantiasa kritis memberikan masukan dan nasehat kepada pemerintah ke arah kebijakan yang berorientasi pada kemaslahatan bersama, dan menjauhkan dari segala kebijakan yang kontraproduktif dan memecah belah umat dan bangsa.
Sebelumnya, Aliansi Ulama dan Tokoh Jawa Barat menemui Pimpinan DPRD Jawa Barat untuk menyampaikan penolakan keputusan Gubernur Jawa Barat yang mengubah nama RSUD Al-Ihsan menjadi RSUD Welas Asih. Pertemuan tersebut dilakukan di ruang rapat di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Rabu (9/7/2025).
Delegasi ulama dan tokoh diterima oleh Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Iwan Suryawan, dan Wakil Ketua Komisi V, Siti Muntamah. Dalam kesempatan itu, Aliansi Ulama dan Tokoh Jawa Barat menyampaikan surat terbuka untuk Gubernur Jawa Barat terkait penolakan tersebut. [ ]