FILANTROPI

BPKH Salurkan Bantuan Tunai untuk 1000 Guru Ngaji Melalui MUI

Jakarta (SI Online) – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyalurkan bantuan berupa 5.000 paket sembako serta 1.000 paket bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat terdampak wabah virus corona (COVID-19).

Ribuan paket bantuan itu disalurkan BPKH melalui Satgas COVID-19 Majelis Ulama Indonesia (MUI). Penyerahan bantuan dilakukan Kepala BPKH Anggito Abimanyu kepada Ketua Satgas COVID-19 MUI HM Zaitun Rasmin, disaksikan oleh Ketua MUI Bidang Perekonomian Lukmanul Hakim, dan Wakil Sekjen MUI Nadjamuddin Ramly.

“Bantuan tersebut diutamakan kepada santri, guru ngaji, kiai, terutama ustaz-ustaz yang ada di masjid,” kata Anggota Badan Pelaksana BPKH, Rahmat Hidayat, di Kantor MUI Pusat, Jl Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/5/2020).

Rahmat mengatakan, di masa pandemi yang tengah berlangsung sekitar dua bulan ini, bukan hanya para pekerja industri saja yang terdampak. Namun juga pada sektor informal termasuk para ustaz, marbot masjid, juga para kyai.

“Ini dana dari umat dan kembali kepada umat. Sehingga Insyaallah nanti umat yang merasakan manfaat dari dana kemaslahatan ini,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Kepala BPKH Anggito Abimanyu mengatakan mereka mengalokasikan anggaran Rp 100 miliar untuk bantuan.

BPKH, kata Anggito, sudah menyalurkan beragam bantuan. Baik berupa disinfektan, perlengkapan medis untuk tenaga kesehatan maupun rumah sakit dan paket sembako. ’’Kira-kira sudah 35 persen dari dananya sudah disalurkan,’’ kata Anggito.

Bantuan yang disalurkan melalui MUI terdiri dari dua jenis. Paket sembako berjumlah 5.000 paket dan paket bantuan langsung tunai (BLT) kepada dai, ustaz, dan imam masjid 1.000 paket, masing-masing senilai Rp250 ribu.

red: shodiq ramadhan

Artikel Terkait

Back to top button