NASIONAL
Trending

Bupati Boven Digoel asal PDIP Tewas Usai Zina di Kamar Hotel Kemayoran

Jakarta (SI Online) – Bupati Boven Digoel, Papua, Benediktus Tambonop alias Benny tewas terkapar di sebuah kamar hotel di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Menurut keterangan polisi yang beredar di kalangan wartawan, Selasa (15/01), Benny (43), ditemukan di kamar 2135 Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat.

Selain jenazah korban yang menurut identitasnya beralamat di Jalan N Transpapua Km 04 Kelurahan Sokanggo Kecamatan Mandobo, Papua, itu di tempat keadian perkara ditemukan sejumlah barang bukti. Antara lain kartu tanda (ID Card) peserta Rakernas I PDI Perjuangan di JIExpo 10-12 Januari 2020 yang ditandatangani Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri, KTP Korban, uang pecahan Rp50 ribu senilai Rp100 juta dan sebotol jamu ramuan Ihsanix.

Saksi kasus yang saat ini ditangani Polres Metro Jakarta Pusat ini adalah seorang karyawati swasta, Mirnawati (30), warga Luar Batang, Jakarta Pusat, yang bekerja di sebuah tempat hiburan billyard di Sarinah, Menteng, Jakarta Pusat.

Menurut keterangan Mirna, pada Senin malam ia menemani sang Bupati menenggak wine di tempatnya bekerja. Setelah berbincang, akhirnya saksi bersedia menerima ajakan korban ke hotel.

Ramuan Ihsanix milik bupati Benny.

“Saya juga baru kenal dengan korban, dan bersedia diajak ke tempatnya menginap. Meski tidak ada perjanjian bakal dibayar berapa,” kata Mirnawati di depan penyidik kepolisian, seperti dikutip Starnews.id.

Ternyata, lanjut Mirna, sang Bupati memberi uang Rp10 juta untuk dirinya. Keduanya tiba di hotel sekitar pukul 04.00 WIB pagi diantar seorang sopir bernama Mansur. Setelah masuk kamar, dia mengakui berzina dengan sang bupati.

Sejam kemudian, kata Mirna, sang bupati turun dari tempat tidur dan tiba-tiba terjatuh di lantai dan tidak sadarkan diri. Karena panik, Mirnawati segera menghubungi resepsionis hotel.

Mendapat laporan itu, dua orang petugas keamanan hotel datang ke kamar sekira pukul 05.17 WIB. Mereka membawa korban ke RS Mitra Kemayoran. Setiba di rumah sakit ternyata korban dinyatakan meninggal dunia.

“Pukul 06.10 WIB oleh pihak rumah sakit korban dinyatakan positif telah meninggal dunia dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan,” ungkap polisi dalam keterangannya. Jenazah sang bupati akhirnya dibawa pulang ke Papua pada Selasa malam oleh pihak keluarga.

Red: asyakira

Back to top button