SILATURAHIM

Buya Yahya Dianugerahi Profesor Kehormatan Bidang Hukum Islam dari Unissula Semarang

Pembahasan lain yang dimaksud seperti adanya kemungkinan sperma suami yang ditukar dengan sperma orang lain. Hal itu bisa saja terjadi karena ketidakjujuran dokter atau rumah sakit yang hanya mementingkan prestasi rumah sakit sehingga tidak memerhatikan sisi syariatnya.

“Berdasarkan hal tersebut, komunikasi pakar fiqih dengan ahli kebidanan dan kandungan akan menghasilkan suatu produk pelestari semesta yang luar biasa. Terwujudnya rumah sakit yang Islami dan ditangani oleh pakar medis yang handal dengan melibatkan ahli fiqih yang mumpuni,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Buya Yahya merupakan profesor kehormatan ketujuh Fakultas Hukum Unissula. Adapun enam tokoh nasional lainnya yang mendapat gelar serupa yakni Prof (HC) Dr Anwar Usman, Prof (HC) Dr Dedi Prasetyo, Prof (HC) Dr Edi Slamet Irianto, Prof (HC) Dr Widhi Handoko, Prof (HC) Yeheskiel Minggus Triyanda dan Prof (HC) Dr Maruf Cahyono. Secara keseluruhan saat ini Unissula memiliki 29 guru besar.

Buya Yahya menyelesaikan SMA-nya di Pondok Pesantren Darullughoh Wadda’wah, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur. Ia kemudian melanjutkan kuliah S-1 dan S-2 di Universitas Al-Ahgaf, Hadramaut, Yaman. Terakhir, gelar Ph.D diraih dari American University for Human Sciences California, Amerika Serikat.

red: farah abdillah

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button