RESONANSI
Charles Dickens Sindir Keras Yusril Ihza dan Moeldoko
Tentu publik akan menilai bahwa Pak Yusril, dalam gugatan ini, akan lebih banyak menampilkan profesinya sebagai lawyer (advokat) ketimbang sebagai seorang warga negara yang prihatin terhadap pengelolaan parpol. Artinya, akad antara Yusril dan Moeldoko tidaklah seperti bakti YLBHI untuk orang-orang lemah. Sebab, Moeldoko adalah orang kuat. Kuat posisi dan kuat dari segi likuiditas.
Sehingga, gugatan ini tidak dapat menghindar dari sindiran penulis dan kritikus sosial Inggris, Charles Dickens, bahwa: “If there were no bad people, there would be no good lawyers”
“Andaikata tak ada orang-orang brengsek, tidak akan ada pengacara yang hebat-hebat.”[]
28 September 2021
Asyari Usman, Penulis wartawan senior.
sumber: facebook asyari usman