#Bebaskan PalestinaINTERNASIONAL

Dalam Konferensi di Malaysia, Putera Jenderal Zionis Serukan Kemerdekaan Palestina

Malaysia (SI Online) – International Conference on Palestine Kuala Lumpur (ICPKL) digelar di Seremban, Negeri Sembilan, Malaysia, sejak Jumat hingga Ahad, 10-12 Februari 2023.

Konferensi bertemakan “Solidarity with Palestinians in Israeli Jails” ini digelar oleh Malaysian Women Coalition for Al Quds and Palestine (MWCQP), Boikot, Divest and Sanction (BDS) Malaysia, Asia Pacific’s Women Coalition for AlQuds and Palestine serta Global Women Coalition for AlQuds and Palestine.

Konferensi tersebut berfokus pada tahanan Palestina di penjara-penjara Israel, ribuan di antaranya telah ditahan di bawah “penahanan administratif” tanpa didakwa atau bahkan diberi tahu kejahatan apa yang diduga telah mereka lakukan.

Miko Peled, putra seorang jenderal Zionis salah satu pendiri Israel, yang kerap menyuarakan perjuangan Palestina menjadi pembicara dalam konferensi tersebut.

Peled yang selalu menyatakan dukungannya kepada Palestina terang-terangan mengatakan seolah-olah masyarakat internasional melakukan kejahatan terhadap Palestina.

“Berbicara tentang penerimaan komunitas internasional atas masalah ini, saya dapat melihat bahwa beberapa negara mendukung dan berkomunikasi dengan negara Israel, bekerja dengan mereka atau bahkan melakukan bisnis dengan mereka,” katanya dikutip dari Sinardaily.

Berbicara tentang situasi Palestina sekarang dibandingkan 10 tahun lalu, Peled mengatakan pembersihan etnis dan penghancuran kota-kota dan tempat-tempat ibadah terus meningkat. Dia menggambarkan situasinya sebagai “mengerikan sepanjang waktu”.

“Pemerintahan Israel hari ini adalah yang terburuk dalam hal apa yang telah mereka lakukan terhadap warga Palestina,” tutur Paled.

Terhadap tahanan Palestina, Paled mengatakan bahwa mereka adalah pahlawan dan mereka tidak pernah melakukan kejahatan apapun.

Oleh karena itu, melalui konferensi tersebut, pihaknya mengajak untuk terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

“Kita tidak boleh kehilangan harapan dalam memperjuangkan hak-hak Palestina sampai kita berhasil,” katanya.

Selama konferensi ini, penyelenggara akan menggalang dana untuk mendukung 20 keluarga tahanan Palestina selama setahun.

red: adhila/dbs

Artikel Terkait

Back to top button