NASIONAL

Data BNPB: 169 Titik Banjir, Jawa Barat Terbanyak

Jakarta (SI Online) – Sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten dilanda banjir akibat hujan deras sejak Selasa (31/12/2019) sore.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 169 titik banjir di Jabodetabek termasuk Banten dan Jawa Barat.

Kapusdatin BNPB Agus Wibowo mengatakan, berdasarkan pemantauan di lapangan, Jawa Barat merupakan provinsi yang banyak ditemukan titik banjir yakni 97 titik. Sementara Jakarta berada di urutan kedua dengan 63 titik banjir, dan Banten dengan 9 titik banjir.

“Titik banjir terbanyak berada di provinsi Jawa Barat 97 titik, DKI Jakarta 63 titik, dan Banten 9 titik,” kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/1/2020).

Agus memaparkan titik banjir Jawa Barat tersebar di Kabupaten Bekasi 32 titik, Kota Bekasi 53 titik, dan Kabupaten Bogor 12 titik. Sementara titik banjir di Jakarta tersebar di Jakarta Barat 7 titik, Jakarta Pusat 2 titik, Jakarta Selatan 39 titik, Jakarta Timur 13 titik, dan Jakarta Utara 2 titik.

“Untuk Banten titik banjir ada di Kota Tangerang 3 titik dan Tangerang Selatan 6 titik,” ucap Agus.

Sementara untuk ketinggian banjir, Agus mengatakan setiap daerah memiliki tinggi yang bervariasi. Menurutnya, tinggi banjir antara 1 meter sampai 2,5 meter.

“Kedalaman banjir tertinggi sebesar 2,5 meter terjadi di Perumahan Beta Lestari, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi. Sedangkan genangan dengan kedalaman 1 sampai 2 meter terdapat 49 titik,” ujar Agus.

Selain itu, fakta lain terungkap tentang curah hujan. Mengutip data BMKG, BNPB merilis curah hujan hari ini di Jakarta tertinggi sejak tahun 1996. Titik hujan tertinggi ini ada di Jakarta Timur.

“Hujan tahun baru kali ini sangat ekstrem dan melanda sebagian besar Jawa bagian barat, utara, sehingga menyebabkan banjir besar yang merata di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung Barat, bahkan Cikampek dan Cipali. Hujan kali ini bukan hujan biasa,” kata Agus.

Data dari beberapa titik pengukuran BMKG, curah hujan di beberapa wilayah di Jakarta dan sekitarnya memecahkan rekor tertinggi.

Berikut data dari BMKG:
Halim Perdanakusuma: 377 mm/hari
Taman Mini: 335 mm/hari
Jatiasih: 259 mm/hari

Berikut ini data intensitas curah hujan pada saat terjadi banjir besar sejak 1996:
1996: 216 mm/hari
2002: 168 mm/hari
2007: 340 mm/hari
2008: 250 mm/hari
2013: 100 mm/hari
2015: 277 mm/hari
2016: 100 – 150 mm/hari

red: farah abdillah

Artikel Terkait

Back to top button