LAPORAN KHUSUS

Datangi Pesantren Tajul Alawiyyin, Danrem Ancam Bubarkan Ceramah Habib Bahar

Selain menyampaikan pesan, Ermansyah juga menyebut bahwa kehadiran Danrem itu pun untuk sosialisasi mengajak kepada masyarakat menjaga ketertiban dan keamanan bersama.

Menurut dia, selaku pimpinan, Danrem punya tanggungjawab untuk menjaga kestabilan keamanan, ketertiban, dan kedamaian di wilayah Kota/Kabupaten Bogor, Cianjur, Sukabumi Kota/Kabupaten. Ia menekankan, seorang ulama dalam ceramahnya harus dapat memberikan ketenangan kedamaian untuk umat.

“Bukan sebaliknya atau malah ngurusin prajurit yang di Papua ini sangat tidak tepat menurut kami,” jelasnya.

Sebelumnya, cekcok antara Habib Bahar dengan Brigjen TNI Achmad Fauzi viral di media sosial. Keduanya berdebat panas seperti saat Fauzi menyinggung rencana pemanggilan Habib Bahar oleh Polda Jawa Barat terkait kasus dugaan ujaran kebencian.

Fauzi juga bilang soal jemput paksa Habib Bahar bila tak memenuhi panggilan polisi. Habib Bahar pun tak ciut dan meladeni Fauzi. Dia menegaskan sebagai laki-laki tidak akan lari dari masalah. Dia akan menghadapinya termasuk soal pemanggilan Polda Jabar.

Namun, ia pun heran tujuan dan urusan Fauzi bersama sejumlah prajurit TNI mendatanginya di pondok pesantren.

Perdebatan kembali terjadi ketika Fauzi minta Habib Bahar agar dalam ceramahnya bisa menjaga pernyataan. Ceramahnya Habib Bahar dinilai menyudutkan institusi.

Habib Bahar tak terima dan menjawab omongan Fauzi. Selama ini, ia mengatakan sudah menjaga kalimatnya dalam ceramah. Dia menyebut sebagai penceramah tugasnya meluruskan kekeliruan termasuk soal pernyataan Kepala Staf TNI AD (KSAD) Dudung Abdurachman. Ia minta agar Dudung tak usah otak atik agama bila tak paham.

Habib Bahar menegaskan setiap ceramah dirinya selalu menjaga kalimat. Dia lalu bertanya tujuan perwira TNI dan sejumlah anggota TNI mendatanginya.

“Sekarang saya tanya urusannya ada apa?” kata Habib Bahar. “Saya hanya menyampaikan pesan. Dari saya selaku penguasa wilayah,” ujar perwira TNI itu.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Artikel Terkait

BACA JUGA
Close
Back to top button